Negara-negara di ASEAN menyikapi perkembangan dunia dengan memperkuat hubungan antarnegara, salah satu usaha tersebut dilakukan pada bidang ekonomi. Tercatat bahwa perekonomian negara-negara di ASEAN cenderung meningkat namun hal ini diiringi dengan peningkatan laju rata-rata indeks massa tubuh atau \textit{body mass index} (BMI). Peningkatan BMI cenderung meningkatkan resiko seseorang untuk terdampak penyakit-penyakit seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, dan lain-lain. Untuk itu perlu diketahui faktor perekonomian yang berpengaruh signifikan terhadap laju rata-rata BMI tersebut. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode PCA dan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa faktor-faktor perekonomian seperti PPP, inflasi, \textit{government revenue}, \textit{government expenditure}, \textit{government net lending/borrowing}, \textit{government debt}, dan GDP berpengaruh secara signifikan tehadap laju rata-rata BMI.