Seiring dengan perkembangan zaman, media sosial digunakan sebagai sarana dalam mencari informasi. Salah satu dari 4 besar media sosial yang paling digunakan oleh masyarakat Indonesia yaitu Instagram. Selain untuk mencari informasi, Instagram juga digunakan sebagai sarana konsumen untuk berkomunikasi dengan bisnis dan membeli produk dari brand tertentu. Oleh karena itu, banyak perusahaan menggunakan Instagram sebagai platform untuk mengkomunikasikan merek mereka kepada konsumen, sehingga akan mempengaruhi persepsi konsumen terhadap merek yang akan berdampak pada peningkatan brand equity dan purchase intention terhadap produk dari perusahaan. Tetapi terdapat faktor lain yang dapat mempengaruhi persepsi konsumen yaitu ulasan yang diberikan oleh pengguna sosial media lainnya, dimana ulasan yang diberikan oleh pengguna lain terhadap suatu merek akan lebih dipercaya, karena ulasan tersebut bersifat independen. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menginvestigasi pengaruh dari firm created communication, user generated communication, brand attitude dan brand equity terhadap persepsi konsumen terhadap brand, yang akan mempengaruhi purchase intention dari konsumen. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu SmartPLS 3.0, serta dalam penyebaran kuesioner, penelitian ini menggunakan teknik judgement sampling dengan jumlah responden sebanyak 125 orang. Penelitian ini menggunakan 3 brand yang berasal dari 3 industri yang berbeda, yaitu Starbucks, Uniqlo dan Grab. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa firm created communication tidak berpengaruh positif terhadap brand equity, sedangkan firm created communication berpengaruh positif terhadap brand attitude, user generated communication berpengaruh positif terhadap brand equity, user generated communication berpengaruh positif terhadap brand attitude, brand attitude berpengaruh positif terhadap brand equity, brand equity dan brand attitude berpengaruh positif terhadap purchase intention.