Penelitian ini bertujuan untuk meneliti lebih lanjut mengenai pengaruh attachment dengan figur ibu, ayah, dan teman sebaya terhadap self-esteem mahasiswa tahun pertama yang merantau. Mahasiswa perantau tahun pertama dalam penelitian ini adalah individu yang berada dalam tahap late adolescence. Adapun self-esteem merupakan sikap positif maupun negatif terhadap diri sendiri, serta penilaian pribadi mengenai kelayakan atau keberhargaan diri. Attachment dengan orangtua dapat didefinisikan sebagai suatu hubungan stabil dan membuat anak dapat merasa aman serta terlindungi. Sedangkan attachment dengan teman sebaya adalah sebuah relasi yang kuat dalam bentuk dukungan sosial yang diterima oleh seseorang. Attachment dengan ibu, ayah, dan teman sebaya terbentuk dari dinamika tiga dimensi yaitu trust, communication, dan alienation. Penelitian ini menggunakan uji linear regression untuk melihat pengaruh setiap figur terhadap self-esteem. Responden dalam penelitian ini berjumlah 141 mahasiswa pada tahap late adolescence dengan rata-rata usia 18.2 tahun (SD = .516). Uji linear regression menunjukkan hasil pengaruh yang signifikan antara figur ibu (t = 5.62, p < 0.05), ayah (t = 5.45, p < 0.05), dan teman sebaya (t = 3.82, p < 0.05) terhadap self-esteem mahasiswa tahun pertama yang merantau.