Mobil hybrid, merupakan sebuah solusi dari berbagai masalah lingkungan dan juga penghematan sumber daya yang semakin menipis. Kehadiran dari mobil hybrid dapat menjadi sebuah pilihan alternative dari konsumen khususnya yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Namun salah satu tantangan dari mobil hybrid adalah minat beli yang masih kurang baik. Hal ini disebabkan beberapa faktor seperti harga yang relatif lebih tinggi, pengetahuan yang kurang baik tentang konsep mobil hibrida, dan regulasi yang masih kurang jelas dan masih kurangnya fasilitas pendukug terkait pengisian bahan bakar listrik. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana minat beli konsumen terhadpa mobil hybrid Toyota. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini merupakan individu yang berdomisili di Jakarta Selatan dan sampel penelitian terdiri dari 100 responden. Hasil peneliitan menunjukan minat yang tinggi terhadap mobil hybrid Toyota. Hal ini telah menunjukan bahwa pesan komunikasi yang telah dilakukan oleh Toyota mampu menggugah audiens untuk tertarik dan memiliki keputusan pembelian dimasa depan terhadap mobil Hybrid Toyota. Dengan kata lain komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Toyota terkait dengan mobil Hybrid Toyota telah dilakukan dengan baik dan minat konsumen terhadap mobil Toyota Hybrid dari hasil penelitian terlihat sudah tinggi. Dari dimensi-dimensi minat konsumen, diketahui bahwa nilai rata-rata tertinggi adalah sebesar 4,2450 yaitu pada dimensi interest. Nilai ini menunjukan bahwa secara keseluruhan responden memiliki minat yang tinggi terhadap mobil hybrid Toyota. Nilai rata-rata terendah adalah pada dimensi action dengan nilai rata-rata sebesar 3,9375