Cookies merupakan salah satu produk pangan yang digemari oleh masyarakat dari berbagai usia. Cookies merupakan salah satu jenis biskuit yang dibuat dari adonan lunak, berkadar lemak tinggi, relatif renyah bila dipatahkan dan penampang potongannya bertekstur padat. Tepung terigu merupakan salah satu bahan utama dalam pembuatan cookies. Produksi tepung terigu dalam negeri masih belum bisa mencukupi kebutuhan konsumsi penduduk Indonesia akibat tingginya permintaan masyarakat. Oleh karena itu peneliti ingin membuat tepung berbahan dasar umbi- umbian yang akan diolah menjadi cookies. Umbi-umbian yang digunakan oleh peneliti terdiri dari ubi jalar ungu, ubi kayu (singkong), dan wortel. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan informasi cara mengurangi penggunaan tepung terigu dalam pembuatan cookies dengan menggunakan tepung umbi-umbian, serta untuk mengetahui aroma, rasa, warna, dan tekstur dari cookies dengan variasi umbi- umbian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu. Metode penelitian eksperimen semu merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari “sesuatu” yang dikenakan pada subjek yang diteliti dengan mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali. Populasi dalam penelitian ini adalah para dosen dan mahasiswa-mahasiswi Program Studi Pengelolaan Perhotelan Fakultas Pariwisata Universitas Pelita Harapan dan variasi cookies dari bahan umbi-umbian (ubi jalar ungu, ubi kayu, dan wortel) merupakan sampel pada penelitian ini. Peneliti menggunakan uji organoleptik yang mencakup uji hedonik dan uji mutu hedonik oleh panelis di mana terdiri dari 5 panelis terlatih yaitu chef dan para dosen dan 20 panelis tidak terlatih yaitu mahasiswa-mahasiswi semester akhir Jurusan Pengelolaan Perhotelan Fakultas Pariwisata Universitas Pelita Harapan./ Cookies are one of the popular food products by people of all ages. Cookies are a type of biscuit made from soft dough, high fat content, relatively crispy when broken and the cross section of a textured solid. Wheat flour is one of the main ingredients in making cookies. The domestic production of wheat flour has not been able to meet the consumption needs of the Indonesian population due to high public demand. Therefore, researchers want to make flour based on tubers that will be processed into cookies. The tubers used by researchers consisted of purple sweet potatoes, cassava, and carrots. The purpose of this study is to provide information on how to reduce the use of wheat flour in making cookies by using tuber flour, and to find out the aroma, taste, color, and texture of cookies with variations of tubers. The research method used in this study is a quasi-experimental method. Quasi- experimental research method is a method used to determine whether there is a result of & quot; something & quot; imposed on the subject under study by looking for the effect of certain treatments on others under controlled conditions. The population in this study were lecturers and students Majoring in hospitality management at the Faculty of Tourism, University of Pelita Harapan and variations of cookies from tuber material (purple sweet potato, cassava, and carrots) were the samples in this study. Researchers used an organoleptic test which included a hedonic test and a hedonic quality test by panelists which consisted of 5 trained panelists namely chefs and lecturers and 20 untrained panelists namely final semester students Majoring in Hospitality Management at the Faculty of Tourism, University of Pelita Harapan.