Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan style investing berdasarkan asset growth, size dan asset growth dan size pada emerging market terhadap stock returns. Dalam penelitian ini data yang digunakan untuk mengambil sampel pada penelitian ini menggunakan data dengan mengambil seluruh industri yang ada pada 26 negara pada pasar emerging country , yaitu: Argentina, Brazil, Chile, Republik Rakyat Tiongkok, Kolombia, Republik Ceko, Mesir, Yunani, Hungaria, India, Indonesia, Malaysia, Meksiko, Pakistan, Peru, Filipina, Polandia, Qatar, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Turki, dan Uni Emirate Arab yang memiliki jumlah 6.705 perusahaan selama periode 1998-2018 setiap tahunnya disesuaikan dengan jumlah asset, kapitalisasi pasar dan harga saham yang memiliki data yang lengkap dan diolah dengan metode timeseries. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel style investing berdasarkan asset growth, size dan asset growth dan size tidak memunculkan hubungan terhadap momentum profit pada perusahaan di emerging market dan business cycle pasar pada emerging country sangat berpengaruh untuk pembentukan pola stock return. Kata Kunci: Style Investing, Asset Growth, Size, dan Momentum