Tenaga kerja merupakan sumber daya yang penting sebagai tenaga penggerak untuk mencapai visi dan misi yang ditetapkan perusahaan. Oleh karena itu, tenaga kerja yang unggul dan berdedikasi tentu dibutuhkan untuk menunjang kualitas perusahaan itu sendiri. Salah satu hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja yang unggul adalah dengan melakukan rangkaian proses rekrutmen dan seleksi. Proses rekrutmen merupakan proses pencarian tenaga kerja sebanyak mungkin agar perusahaan dapat melakukan proses seleksi dengan memilah-milah setiap lamaran yang masuk. Proses seleksi inilah yang menentukan pelamar diterima atau ditolak oleh perusahaan. Proses seleksi yang dilakukan oleh PT Foods Beverages Indonesia untuk posisi barista dimulai dengan memilah-milah CV serta lamaran yang masuk sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan. Kandidat yang sekiranya memenuhi kualifikasi awal akan diundang untuk melaksanakan seleksi awal yang meliputi tes intelegensi, tes grooming, dan juga wawancara dengan HC. Pelamar yang lolos dari proses seleksi awal akan dilanjutkan dengan wawancara User untuk menentukan pelamar diterima atau ditolak. Proses wawancara yang dilakukan perusahaan belum memiliki panduan, sehingga dikhawatirkan akan berdampak negatif bagi perusahaan berkaitan dengan kurangnya informasi yang diperoleh. Oleh karena itu, sebaiknya perlu adanya panduan wawancara yang digunakan dalam proses seleksi untuk menghindari kurangnya informasi penting mengenai pelamar bagi perusahaan.