Hypertension is an abnormal condition where blood pressure consistently above 140/90 mmHg. There are many risk factors of hypertension, and hypertension have its own short-term and long-term effect. These effects will affect the quality of life of patient as shown on previous studies. This study was conducted to see if there is a relationship between hypertension and quality of life This research is a cross-sectional study. The samples are patients of out-patient department in Rumah Sakit Umum Siloam Karawaci. Respondents that are willing to become a sample will be asked to fill the SF-36 questionnaire that are translated into Bahasa Indonesia. The results of this research will be analyzed using the Kolmogrov-Smirnov method, Mann-Whitney U test and SPSS program. A total of 50 samples were included in this research, whereas 22 (44%) of samples was diagnose with hypertension. Results shows a significant difference in quality of life score (p = 0.001). Hypertensive group shows a lower score in all domain of quality of life based on SF-36 questionnaire. To conclude, there is a relationship between hypertension and quality of life / Hipertensi adalah suatu keadaan abnormal dimana tekanan darah secara konsisten lebih dari 140/90 mmHg. Banyak faktor resiko yang bisa menyebabkan hipertensi, kemudian banyak efek jangka pendek atau jangka panjang dari hipertensi. Hal-hal ini akan berpengaruh pada kualitas hidup pasien seperti yang dikatakan pada penelitian-penelitian sebelumnya. Peneltian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara hipertensi dengan nilai kualitas hidup Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang. Sampel yang diambil adalah pasien rawat jalan poliklinik penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Siloam Karawaci. Responden yang bersedia menjadi sampel dan sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi akan diminta untuk mengisi kuisioner SF-36 yang sudah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia. Hasil penelitian akan dianalisis dengan menggunakan metode Kolmogrov-Smirnov, Mann-Whitney U test dan program SPSS. 50 Sampel didapatkan di dalam penelitian ini, dimana 22 (44%) di antaranya ditemukan hipertensi. Perbedaan signifikan ditemukan dalam nilai kualitas hidup secara keseluruhan (p = 0.001). Kelompok hipertensi menunjukkan nilai kualitas hidup yang lebih rendah pada masing - masing domain nilai kualitas hidup menurut kuisioner SF-36. Dari hasil penelitian ini ditemukan adanya hubungan antara hipertensi dan nilai kualitas hidup pada domain fisik dan domain mental.