CV Reven’s Garage merupakan salah satu pemain besar dalam industry otomotif yang mengkhususkan dirinya menyediakan motor besar dalam kondisi bekas khusus yang bermerek Harley Davidson. Perusahaan ini sudah cukup lama bermain di industry ini. Perusahaan ini mulai berdiri sejak 2002 hingga sekarang. Dengan pengalaman dan besarnya perusahaan ini ternyata karyawan yang dipekerjakan sangatlah sedikit. Yang menjalankan keseluruhan aktifitas showroom motor besar hanya sekitar 10 orang. Ada yang bertahan sejak perusahaan ini didirikan, ada yang berganti namun jumlah nya tetap sama. Dengan jumlah karyawan yang sebegitu kecil, apakah cukup dan tidak adanya keinginan bagi perusahaan untuk berkembang? Pangsa pasar industry ini ternyata cukup kecil sedangkan pemain atau competitor terus bertambah. Hal ini membuat perusahaan harus terus memikirkan inovasi dan layanan yang dapat membuat konsumen tetap setia kepada perusahaan. Namun keinginan ini tidak dibarengi oleh motivasi dan kinerja karyawan khususnya yang berperan sebagi montir karena waktu pengerjaan layanan service motor selalu terlambat dan pada akhirnya keterlambatan pada pengantaran. Bila hal ini dibiarkan maka dapat mempengaruhi nama baik perusahaan yang sudah lama dibangun serta dapat mempengaruhi loyalitas konsumen kepada perusahaan. Setelah diobservasi, ternyata disebabkan oleh system tips bagi montir dimana montir tidak terang-terangan meminta tips sebelum pekerjaan diselesaikan namun montir sengaja memperlama pekerjaan sambil menunggu tips dari konsumen. Kondisi tidak dapat dibiarkan karena sudah menjadi budaya di perusahaan. Penanggung jawab perusahaan harus mampu merubah budaya ini agar semua menjadi transparan bagi semua karyawan. Seluruh karyawan adalah tim yang bekerja Bersama sehingga sebaiknya semua mendapat bagian yang sama, tidak hanya kepada satu orang atau sekelompok orang saja.