Hypertension is a cardiovascular disease that can cause death. In America, there is an increment about 17.771 deaths from cardiovascular diseases within 2011-2014. The increased mortality rate makes it important to treat hypertension. Anti-hypertensive drugs only have a temporary effect and it needs to be administered at all times. Another option that can be considered is the use of music as therapy. Researchers want to investigate the music effect in blood pressure reduction in hypertensive patients in Indonesia. To assess the effect of music in blood pressure reduction in hypertensive patients The research design used is experimental study with analytic cohort prospective design study. The research was conducted to hypertensive patients at Rumah Sakit Umum Siloam, Tangerang on February May 2018. The sample were divided into control and experiment groups. Then blood pressures were measured before and after intervention for 14 minutes. This process was repeated for 5 Haris. Data was analyzed by using SPSS 24 with and Mann U Whitney. There was reduction in systolic and diastolic blood pressure. Test proved that in systolic blood pressure, there was a statistically significant difference between control and experiment group (p value = 0.047). However, it was not shown in diastolic blood pressure (p value = 0.500). There is a significant difference from changes of systolic blood pressure in control and experiment group. This finding supports the using anti-hypertensive drugs and listening to classical music can make a further decrease of blood pressure compared to using drugs only / Hipertensi adalah penyakit kardiovaskular yang dapat menyebabkan kematian. Di Amerika tercatat peningkatan sebesar 17.771 kematian akibat penyakit kardiovaskular sepanjang tahun 2011-2014. Peningkatan ini membuat penanganan hipertensi menjadi penting. Obat anti-hipertensi harus selalu diminum untuk menjaga tekanan darah karena efeknya bersifat sementara. Peneliti ingin membuktikan apakah meminum obat ditambah dengan mendengarkan musik klasik merupakan salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah di Indonesia. Untuk melihat efek musik terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Desain penelitian yang digunakan adalah studi eksperimental dengan desain studi penelitian analitik kohort prospektif. Penelitian dilaksanakan Rumah Sakit Umum Siloam, Tangerang pada Febuari Mei 2018 dengan pasien hipertensi sebagai populasi penelitian. Sampel dibagi ke dalam kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kemudian tekanan darah responden diukur selama sebelum dan sesudah intervensi selama 14 menit. Proses ini diulang selama 5 hari berturut-turut. Analisa data menggunakan SPSS 24 dengan Uji dan Uji Mann U Whitney. Terdapat penurunan tekanan darah sistolik dan Test membuktikan bahwa secara statistik penurunan tekanan darah sistolik antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen terdapat perbedaan yang signifikan (p value = 0.047). Namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada penurunan tekanan darah diastolik (p value = 0.500). Perbedaan yang signifikan dari penurunan tekanan darah sistolik pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hal ini mendukung bahwa meminum obat antihipertensi dan mendengarkan musik klasik dapat lebih menurunkan tekanan darah dibandingkan hanya meminum obat anti-hipertensi