Terdapat peningkat perilaku menyimpang yang membuat angka drop out pada sekolah X mengalami peningkatan setiap tahunnya. Perilaku menyimpang ini disebabkan dari berbagai faktor perubahan yang dialami oleh remaja. Perubahan seperti fisik dan lingkungan menjadi salah satu penentu dari perilaku remaja. Dalam mengatasi hal ini, diperlukan religiositas yang menjadi landasan hidup dan pemilihan keputusan di kehidupan remaja. Adapun terdapat hubungan yang positif dna signfikan antara religiositas dan perilaku menyimpang pada penelitian sebelumnya Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh dari religiositas terhadap perilaku menyimpang remaja pada sekolah X. Partisipan dalam penelitian ini terdiri atas 229 orang. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur religiositas adalah The Four Basic Dimensions of Religiosity dan Deviant Behavior Variety Scales untuk mengukur perilaku menyimpang. Hasil akhir ditemukan bahwa terdapat korelasi negatif yang signifikan antara religiositas dan perilaku menyipang (r=-.135, p=.042) dan terdapat ditemukan pengaruh sebesar 1.9% dari religiositas terhadap perilaku menyimpang remaja pada sekolah X.