Remaja akhir merupakan masa transisi dari kelekatan utama remaja dengan orangtua berubah menjadi kelekatan dengan teman sebaya (peer attachment). Peer attachment adalah hubungan erat yang terbentuk di antara seseorang dengan teman sebaya karena adanya jalinan komunikasi yang baik. Pada masa ini, pendapat teman sebaya menjadi sangat penting dan krusial sehingga terkadang ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk bisa memiliki kelekatan yang baik dengan teman sebayanya. Salah satu caranya adalah dengan memiliki gaya hidup hedonis. Gaya hidup hedonis dapat dipahami sebagai gaya hidup individu yang memiliki keterkaitan terhadap topik, peristiwa, atau objek yang menekankan pada elemen-elemen kepuasan dari kehidupan. Studi ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara peer attachment dan gaya hidup hedonis pada remaja akhir di Universitas X yang dikenal sebagai Universitas swasta yang mahasiswanya berasal dari kalangan menengah ke atas untuk menimba ilmu. Penelitian ini secara kuantitatif mengukur tiga dimensi peer attachment: dimensi trust, communication, alienation, dan tiga dimensi gaya hidup hedonis: dimensi activity, interest, dan opinion dengan dua instrumen yaitu Inventory of Parent and Peer Attachment (IPPA) dan Skala Gaya Hidup Hedonis. Hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi yang signifikan antara peer attachment dan gaya hidup hedonis (rs=.885, p>.05). Artinya, kedua variabel ini tidak saling berhubungan. Penemuan lain pada penelitian ini juga turut didiskusikan.