Dalam dunia golf, caddie merupakan sumber daya manusia yang paling penting. Jika perusahaan kekurangan caddie akan menghambat keberlangsungan permainan golf dan bisa menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Untuk memperoleh caddie yang profesional terletak pada proses seleksi. Menurut teori proses seleksi Byars dan Rue (2000) bahwa proses seleksi terdiri atas serangkaian tahap yang dilakukan oleh perusahaan. Proses seleksi caddie di IKG yang sejalan dengan teori proses seleksi ialah tahap pertama yaitu perusahaan memberikan application form dan perusahaan akan menyaring application form dan pelamar langsung masuk ketahap kedua yaitu wawancara pendahulu dengan pihak HRD. Jika pelamar tidak memenuhi kriteria perusahaan, maka pelamar hanya sampai pada ini. Namun, jika pelamar memenuhi kriteria perusahaan, maka pelamar akan masuk ketahap keempat yaitu wawancara dengan pihak manajer. Dan dilanjutkan dengan tahap keenam yaitu keputusan akhir oleh pihak manajer. Tahap kelima hanya dilakukan bila pelamar memiliki pengalaman kerja di tempat golf lain. Dan tahap yang tidak sejalan yaitu tahap ketiga dimana pihak perusahaan tidak melakukan tes sama sekali kepada pelamar. Dalam proses seleksi caddie, kriteria perusahaan merupakan kriteria penting untuk diperhatikan. Metode yang digunakan untuk menilai kriteria perusahaan adalah wawancara. Namun, dalam wawancara yang dilakukan, belum terdapat panduan wawancara dalam menilai kriteria yang dinginkan perusahaan.