Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan sumber daya yang paling penting bagi suatu perusahaan. Demi kelancaran dan perkembangan perusahaan, tentunya perusahaan membutuhkan SDM yang menguntungkan dan memiliki kriteria yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Salah satu strategi yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh SDM adalah melakukan proses rekrutmen dan seleksi. Proses rekrutmen merupakan proses mencari, menarik dan menemukan kandidat pelamar dan akan berlanjut pada tahapan seleksi yaitu proses menentukan diterima atau tidaknya pelamar di suatu perusahaan. Menurut hasil interpretasi teori dengan proses rekrutmen dan seleksi pada PT IWIP, tidak didapatkan perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi penulis proses rekrutmen dan seleksi masih dianggap kurang efektif dengan banyaknya permohonan SDM yang sering tidak terpenuhi. Setelah melakukan wawancara dan observasi, proses rekrutmen PT IWIP sudah berjalan secara efektif, hal ini dapat dilihat dari kandidat pelamar yang melamar tidak sedikit. Sedangkan proses seleksi terbilang berjualan kurang efektif dikarenakan banyak kandidat pelamar yang lolos seleksi divisi HRD seringkali tidak lolos seleksi user divisi. Selain itu terdapat juga perbedaan pendapat dan penilaian dari HR Supervisor dengan user divisi. Guna meminimalisir hal tersebut proses rekrutmen dan seleksi PT IWIP dapat menggunakan acuan dan kriteria yang sudah disepakati antar divisi HRD dengan user dan prediktor untuk menguji.