Efektivitas merupakan sebuah penanda yang merujuk kepada suatu keberhasilan proses dilihat dari segi tercapai atau tidaknya sasaran yang diinginkan dari proses tersebut. Di dalam penelitian ini, efektivitas yang akan diteliti merupakan efektivitas dalam konteks sebuah proses desain di konsultan desain interior yang menggunakan pola kerja berbasis tim desain. Hal ini dilandasi dengan fenomena yang terjadi di dalam sejumlah konsultan interior yang menggunakan metode tim desain di dalam pelaksanaan proyek interior yang dijalankannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh efektivitas pola kerja berbasis tim desain di dalam proses desain dan pencapaian hasil desain sebagai output dari efektivitas proses tersebut. Penelitian ini merujuk kepada penelitian kualitatif dengan teamworking sebagai kata kuncinya. Penelitian akan dilakukan dengan melakukan pengambilan contoh dua buah konsultan interior dengan kuantitas jumlah tim yang relatif kecil dan relatif besar sebagai rentang ukuran sumber daya manusia yang terlibat di dalam proses dengan pengambilan dua buah proyek komersial (restoran) dari masingmasing konsultan. Analisis penelitian akan dilakukan dalam empat tahapan, di antaranya analisis bentuk usaha yang dilakukan untuk menyamakan bentuk usaha kedua konsultan dalam usahanya meminimalisir perbedaan, analisis proses desain dengan merujuk kepada standardisasi proses desain oleh HDII, analisis pengaruh efektivitas pola kerja berbasis tim desain pada proses desain di dalam proyek Tanah Abang Food Court dari Konsultan Interior Suyin Design dan Tin Pan Alley Restaurant dari Konsultan Interior Bernhard & Co, dan analisis pencapaian hasil desain berdasarkan efektivitas proses yang dijalankan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pola kerja berbasis tim desain berpengaruh terhadap efektivitas sebuah proses desain. Hal tersebut ditandai dengan kelima buah faktor yang diadaptasi dari parameter pola kerja sebuah tim, di antaranya sumber daya manusia yang terlibat dalam proses, kemampuan antar anggota yang bersifat komplementer, komitmen terhadap tujuan bersama, pendekatan khusus yang dilakukan oleh setiap konsultan, dan nilai kepercayaan antar individu di dalam tim. Kelima faktor tersebut berpengaruh terhadap waktu perealisasian dengan rumus Waktu Perencanaan Proyek >= Waktu Perealisasian Proyek. Sedangkan pengaruh efektivitas pada pencapaian hasil desain dipengaruhi oleh penggabungan sudut pandang antar anggota tim dalam mengeksplorasi desain baik dari nilai fungsional maupun dalam nilai estetika.