Learning is a process that happens to every person as long as he lives. A long hour study habit of medical school students even take hours. Enough sleep is important to them to regain their health back so they won’t be easily sick. Studying till late causes someone to have a poor sleep quality.The purrpose of this reasearch is to prevent diseases that can happen caused by poor sleep quality. The subject would become inclusion criteria in this research is a person that has the age of 18-23 yeras old and the exclusion criteria of this research is the subject that has history of drinking alkohol and depresion. This research is using two questionaires, the questionaire we used is learn questionaire from Tati Mulyati and PSQI questionaire. The reasearch used cross sectional study and for the analysis we use chi quare and fisher pearson and for statistical analysis we use spss version 22.0. total participants are 97 subjects with mean age 20.72±0.64 and female 41 and male 56. The result from this research is, there is no relation between learn and sleep quality with P value 0.829./Belajar adalah salah satu proses yang terjadi yang ditemui pada setiap orang selama hidupnya. Kebiasaan belajar yang cukup lama sering terjadi pada mahasiswa falkutas kedokteran sehingga menganggu kualitas tidurnya. Sedangkan tidur yang cukup sangat penting untuk mengembalikan keadaan orang tersebut agar tidak gampang sakit, belajar yang terlalu malam membuat seseorang mempunyai kualitas tidur yang menurun sehingga mengakibatkan timbulnya gangguan pada kesehatan. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mencegah suatu penyakit yang dapat ditimbulkan oleh menurunnya kulitas tidur dari seseorang. Yang menjadi kriteria inkusi dan eksklusi dari penelitian ini adalah responden yang berusia 18-23 tahun dan yang menjadi faktor eksklusi dari penelitian ini adalah orang dengan riwayat minum alkohol dan pengidap depresi. Pada penelitian ini kita menggunakan dua kuesioner untuk mengukur lama belajar dan kualits tidur, lama beljar diukur dengan menggunakan kuesioner lama belajar dari Tati Mulyati dan kuaitas tidur diukur dengan menggunakan kuesioner PSQI. Penelitian ini menggunakan study potong lintang dengan metode pengolahan data chi square dan fisher pearson dan regresi logistik yang menggunakan spsss versi 22.0 dalam penelitian ini digunakan 97 subjek dengan rerata usia 20.72 ± 0.64 yang terdiri dari 41 perempuan dan 56 laki- laki. Dari hasil penelitian ini menunjukan tidak terdapat hubungan rerata lama belajar dan kualitas tidur dengan P sebesar 0.829.