Kontemplasi dengan Tuhan secara pribadi merupakan suatu kegiatan yang diperlukan setiap umat Kristiani. Kontemplasi membuat umat Kristiani sejenak dapat melepaskan diri dari rutinitas, secara khusus memfokuskan hidupnya kepada Tuhan, dan pada akhirnya membekali dirinya dalam menjalankan misi di dunia. Sayangnya, pada zaman modern ini, tekanan kehidupan dan hirukpikuknya, membuat umat Kristiani kehilangan kesempatan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Penelitian ini berfokus pada proses perancangan tempat kontemplasi Kristiani yang mengartikan nilai-nilai perjalanan iman Kristiani ke dalam bentuk dan pengalaman spasial dengan memaksimalkan potensi site Taman Doa Rumah Pengorbanan Depok sebagai studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan site secara langsung serta pengumpulan teori dari studi literatur maupun Alkitab. Metode pendekatan perancangan yang digunakan adalah pendekatan desain narasi. Narasi dibangun dengan dasar-dasar nilai iman Kristiani, yaitu pengenalan akan Tuhan yang transenden serta imanen, yang memanggil umatNya serta mengutusnya keluar menjadi terang dunia. Narasi tersebut pada akhirnya dapat diwujudkan menjadi suatu pengalaman spasial lewat permainan elemen-elemen interior. Hasil akhir dari penelitian ini berupa desain tempat kontemplasi Kristiani yang menghidupkan suatu perjalanan bernarasi di site Taman Doa Rumah Pengorbanan. Penelitian ini membuktikan akan pentingnya narasi dalam membentuk identitas suatu tempat serta menghidupkan desain yang dapat berelasi dengan penggunanya secara spesifik. / To contemplate on God is an act of worship that is needed by all Christians. Contemplating allows Christians to isolate themselves from daily realities, and refocus their lives completely on Christ, which then gives them an experience to share as they fulfill their missions on earth. But in this modern era, with urban pressure and all its hustle-bustle, Christians have less opportunity to commune in solitude with God. This research is focused on the design process of a Christian contemplating place that translates the values of Christian faith into form and spatial experiences while maximizing the potentials of the site. Data is collected through site observation and literature study as well as Scriptures. The design strategy that is used throughout the process is a narrative approach. The narrative is constructed based on the core of Christian values, the character of the Transcendent and Immanent God, who calls His people out. This narrative is then translated into space by manipulating interior elements. The final output of this research is the design of a Christian contemplating place that visualizes a narrative of pilgrimage. This research proves that a narrative is needed to give shape to a place and highlighting its identity.