Perilaku seksual pranikah merupakan tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual yang dilakukan sebelum adanya ikatan pernikahan. Perilaku seksual pranikah yang dilakukan oleh remaja perempuan semakin meningkat dan menjadi perhatian bagi banyak orang. Hubungan remaja dengan orang tua merupakan salah satu faktor yang memengaruhi perilaku seksual pranikah, hubungan dalam hal ini dapat digambarkan lewat attachment. Penelitian ini secara khusus melihat attachment dengan ayah, dikarenakan attachment ayah dengan anak perempuan merupakan ikatan emosional yang dibentuk anak dengan sang ayah yang bersifat spesifik dan kekal sepanjang waktu. Hal ini mengarah pada peran ayah sebagai orang yang mengajarkan moral kepada anak, menjadi panutan dan pengasuh bagi anak. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh attachment dengan ayah terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja perempuan. Penelitian ini dilakukan terhadap 118 remaja perempuan di Jabodetabek berusia 14 – 20 tahun. Attachment ayah-anak diukur dengan Experiences in Close Relationships Revised yang dibuat oleh Fraley, Waller dan Brennan (2000). Sementara, perilaku seksual pranikah diukur menggunakan kuesioner premarital sexual behavior yang dibuat oleh Abraham dan Rahardjo (2015). Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara attachment dengan ayah terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja perempuan. / Premarital sexual behavior is a behavior driven by sexual desire that was done prior to the marriage. Premarital sexual behavior that is done by female adolescents was increasing and become a concern for many people. The relationships between adolescents and parent is one of the factors that influenced the premarital sexual behavior, relationships in this study can be described through attachments. This study spesifically looks at attachments with father, because the father-child attachments was an emotional bond formed by children with their fathers that specific and eternal all the time. This leads to the role of fathers as people who teach morals to children, become role models and caregivers for children. This study is a quantitative research. The purpose of this study was to determine the effect of father attachment on premarital sexual behavior among female adolescents. The sample of this study consist of 118 female adolescence (18-21 years old) in Jabodetabek. Father-child attachment measured by Experiences in Close Relationships Revised (ECR-R) which is created by Faller, Waller and Brennan (2000). Whereas, premarital sexual behavior is measured by premarital sexual behavior which is created by Abraham and Rahardjo (2015). The results of analysis show that there is no significant regression between father attachment on premarital sexual behavior among female adolescents