Pertumbuhan e-commerce di Indonesia merupakan hal yang tidak dapat dibantah lagi karena adanya pertumbuhan investasi yang terus meningkat. Hal ini mendorong Pemerintah Indonesia untuk menyediakan penyelesaian sengketa yang efektif dan efisien guna menyelesaikan sengketa yang timbul dari transaksi ecommerce. Arbitrase online adalah arbitrase yang dilakukan secara online menggunakan internet dan teknologi, dinilai dapat memberikan solusi terhadap sengketa yang timbul dari transaksi e-commerce. Oleh karena itu, skripsi ini akan membahas aspek hukum dari arbitrase online di European Union dan China sebagai negara yang memiliki sistem arbitrase online termaju dan pasar ecommerce terbesar di dunia. Penulis akan melakukan penelitian secara normatif melalui pendekatan undang-undang dan perbandingan, dan berdasarkan peraturan dari sumber hukum primer dan sekunder. Skripsi ini akan membandingkan 6 aspek dari arbitrase online di European Union dan China, yakni aspek arbiter, lingkup, prosedur, peran pemerintah, pelaksanaan putusan, dan faktor yang mempengaruhi pelaksanaan putusan. Perbandingan ini akan memberikan saran lebih lanjut mengenai wacana pelaksanaan arbitrase online di Indonesia.