Proses mengerjakan skripsi dapat menyebabkan mahasiswa menjadi stress. Mahasiswa yang memiliki resiliensi yang baik akan cenderung mampu keluar dari masalah yang dihadapi. Dengan adanya kemampuan coping yang berbeda, membuat resiliensi yang dimiliki individu juga berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan resiliensi mahasiswa skripsi yang menggunakan problem focused coping dan emotion focused coping. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis komparatif. Sampel dalam penelitian berjumlah 127 responden mahasiswa skripsi dengan mengisi kuesioner CD-RISC-25 dan Brief COPE. Hasil pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan teknik mann-whitney menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan resiliensi mahasiswa skripsi yang menggunakan problem focused coping dan emotion focused coping (P>.05).