Pada dewasa muda, hubungan romantis merupakan relasi yang penting untuk dapat sukses menyelesaikan tugas perkembangannya. Namun, ada beberapa konflik yang bisa menghalangi individu untuk menjalin hubungan yang sehat dan intim. Ketika seseorang memiliki hubungan emosional maupun seksual (yang merupakan pelanggaran norma dari yang telah disetujui kedua individu), terhadap lawan jenis di luar hubungan romantis utamanya, hal itu disebut infidelity. Dalam konteks hubungan pacaran, peneliti memakai istilah dating infidelity (DI). Peristiwa DI akan mempengaruhi trust maupun hope pada diri individu. Hope adalah rangkaian kognitif yang tersusun dari agency dan pathway yang dimiliki seseorang untuk mencapai goal. Trust ialah ketika individu menetapkan ekspektasi yang berkaitan dengan probabilitas subyektif terhadap rangkaian peristiwa di masa depan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara trust dan hope pada dewasa muda yang mengalami dating infidelity. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Alat ukur yang digunakan adalah The Trust Scale dan The Hope Scale. Berdasarkan uji korelasi, penelitian menunjukkan hasil yang signifikan, yaitu r = .223, p=.020 (p<.05). Adapun juga hasil korelasi tersebut merupakan hasil yang positif. Dengan kata lain, semakin tinggi trust, maka semakin tinggi pula hope pada dewasa muda yang mengalami DI, begitupula sebaliknya.