Berdasarkan data badan statistik Indonesia, ditemukan adanya angka perceraian yang tinggi di Indonesia. Salah satu faktor yang dapat berkontribusi menurunkan angka perceraian adalah adanya pemeliharaan hubungan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara dimensi attachment dengan masingmasing relationship maintenance strategy. Partisipan penelitian ini terdiri atas 202 individu dewasa yang telah menikah lebih dari dua tahun di Jakarta dan Tangerang. Alat ukur yang digunakan adalah Experience in Close Relationship Revised (ECRR) sebagai instrumen dimensi attachment dan Relationship Maintenance Strategy Measures (RMSM) sebagai instrumen dari perilaku pemeliharaan hubungan Hasil pengolahan data menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dan berbanding terbalik antara dimensi avoidance dengan tipologi pemeliharaan hubungan assurance, openness, conflict management, sharing task, positivity, dan advice. Sementara untuk dimensi anxiety, terdapat hubungan yang signifikan dan berbanding terbalik dengan tipe assurance, openness, conflict management, positivity, dan advice. Hal ini menunjukkan, semakin tinggi dimensi avoidance maupun anxiety, semakin rendah tingkat perilaku pemeliharaan hubungan tersebut.