Fenomena prokrastinasi bukanlah sebuah fenomena baru di kalangan mahasiswa, justru fenomena ini tergolong umum. Padahal prokrastinasi ini dikenal dengan dampak-dampak negatif yang dibawanya. Belum lama ini, muncul sebuah konsep baru dari prokrastinasi yang membawa dampak-dampak positif yaitu active procrastination. Seseorang yang melakukan active procrastination sengaja menunda mengerjakan tugas agar merasa lebih tertantang, dengan begitu ia merasa dapat lebih efektif dalam menyelesaikan tugasnya dengan hasil yang memuaskan. Maka dari itu, hasil yang ingin dicapai seseorang berkaitan erat dengan achievement goal orientation apa yang digunakan. Adapun pada penelitian sebelumnya ditemukan bahwa terdapat korelasi negatif yang signifikan antara active procrastination dan tipe mastery-approach goal orientation dan juga performance-approach goal orientation. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara active procrastination dan tipe-tipe achievement goal orientation pada mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan instrumen penelitian New Active Procrastination Scale dan Achievement Goal Questionnaire Revised yang sudah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia. Penelitian dilakukan pada 251 mahasiswa salah satu universitas swasta di Tangerang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara variabel active procrastination dan tipe performance-approach goal orientation pada mahasiswa (rs=-.209, p < .05). Artinya, semakin tinggi active procrastination seseorang, semakin rendah kecenderungan seseorang menggunakan tipe performance-approach goal orientation. / Procrastination is not a new thing among university students, in fact this phenomenon is very common among them even though it is known with the negative impacts it brings. Recently, there is a new concept of procrastination that occured. It’s called active procrastination, which believed brings positive impacts. An active procrastinator intentionally put off the task to feel challenged, therefore he will be more effective on finishing his tasks, then resulting on desired outcome. Desired outcome closely related with which achievement goal orientation he used. Former study found that there is a significant negative correlation between active procrastination and mastery-approach goal orientation, and performance-approach goal orientation as well. This study aims to examine the relationship between active procrastination and achievement goal orientations among university students. The methods used is quantitative and the participants of this study consists of 251 university students which were asked to fill New Active Procrastination Scale and Achievement Goal Questionnaire Scale that has been translated to Bahasa. The results shows there is a significant negative correlation between active procrastination and performance-approach goal orientation among university student (rs=-.209, p < .05). It means, the higher tendency of active procrastination of individual, the lesser his tendency to use performance-approach goal orientation.