Burnout merupakan suatu kondisi dimana individu merasa kelahan secara terus-menerus dan menjadi tidak ingin terlibat dalam pekerjaannya. Burnout tidak hanya dapat terjadi pada orang yang bekerja, namun juga bisa terjadi pada mahasiswa. Dalam penelitian ini, berdasarkan hasil survei ditemukan bahwa mahasiswa Universitas Pelita Harapan dengan sistem trimester memiliki indikasi burnout. Di sisi lain, dalam banyak penelitian ditemukan bahwa kecerdasan emosional memiliki hubungan dengan burnout. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat lebih lanjut apakah kecerdasan emosional memengaruhi burnout pada mahasiswa Universitas Pelita Harapan dengan sistem trimester. Adapun subyek penelitian ini terdiri dari 106 partisipan yang diambil dengan metode purposive sampling. Dari pengolahan data, ditemukan bahwa kecerdasan emosional secara statistik terbukti memengaruhi burnout pada mahasiswa Universitas Pelita Harapan dengan sistem trimester sebesar 26%, dengan setiap kenaikan 1 poin kecerdasan emosional akan mengurangi burnout sebesar 0.25 (R2= .266, b= -.253, p= .000; ; p< .05).