Karyawan merupakan prioritas utama di dalam sebuah perusahaan dikarenakan tanpa adanya karyawan maka perusahaan tidak dapat berjalan. Karyawan di sebuah universitas terdiri dari staf dan dosen. Dosen merupakan orang yang sangat penting karena bertemu langsung dengan mahasiswa dan yang merepresentasikan universitas. Salah satu aspek yang mempengaruhi kinerja dosen adalah, employee engagement. Dosen dengan employee engagement yang tinggi akan mempengaruhi tidak hanya kinerja, namun juga perkembangan universitas. Apabila dosen mempunyai employee engagement yang rendah maka semakin lama ia akan dapat mengalami burn out dan mengakibatkan turn over. Universitas X memiliki kenaikan serta penurunan turn over namun kebanyakan adalah peningkatan turn over. Sehingga peneliti ingin melihat tinggi atau rendah employee engagement di Universitas X. Pengambilan data dilakukan pada dosen di Universitas X, dengan menyebarkan kuisioner Utrecht Work Engagement Scale (UWES), dan menggunakan teknik convenience sampling dengan total 66 (enam puluh enam) responden. Peneliti juga melakukan uji korelasi, dan uji beda terhadap data demografis (jenis kelamin, usia, status kepegawaian, lama bekerja, dan gaji). Hasil yang di dapatkan pada Universitas X adalah, 5% responden memiliki employee engagement yang rendah, 45% responden memiliki employee engagement yang sedang, 45% responden memiliki employee engagement yang tinggi, dan 5% responden memiliki employee engagement yang sangat tinggi. Hasil penelitian juga menunjukkan employee engagement memiliki korelasi yang signifikan positif dengan usia, lama bekerja, status kepegawaian, dan gaji.