Sesuai dengan fenomena globalisasi ekonomi yang tak terhindarkan, setiap negara berupaya mencari solusi untuk mengatasi masalah ini dan mengikuti 'perlombaan ekonomi' yang terjadi secara global. Salah satu strategi utama untuk mengikutinya adalah menarik investor asing untuk berinvestasi di negara mereka sendiri. Ironisnya, sering kali solusi mungkin datang dengan masalah baru yang menunggu untuk dikesampingkan. Masalah ini datang dalam berbagai bentuk, dalam tesis ini, penulis berusaha untuk mengidentifikasi, menganalisis dan memberikan solusi untuk salah satu masalah, yaitu pengambilalihan tidak langsung investasi asing. Pengambilalihan tidak langsung adalah suatu bentuk tindakan yang diberlakukan oleh pemerintah Negara Tuan Rumah terhadap investor asing dalam bentuk mengambil investasi yang melumpuhkan investor asing. Masalah pengambilalihan secara tidak langsung diakui secara internasional dan diatur berdasarkan hukum internasional dan perjanjian internasional antar negara. Terlepas dari bukti-bukti yang diberikan bahwa globalisasi ekonomi terjadi dengan cepat, pengetahuan untuk masalah khusus ini tidak dibiasakan oleh banyak orang di Indonesia. Penulis telah mengidentifikasi masalah besar seandainya Indonesia tidak secara edukatif menyadari masalah-masalah yang datang dengan globalisasi ekonomi yang terjadi di seluruh dunia. Tidak hanya itu, tesis ini juga berfungsi sebagai pedoman bagi investor asing yang ingin berinvestasi di negara mana pun dan juga bagi investor lokal yang ingin berinvestasi di negara asing. Tesis ini memberikan data empiris melalui analisis cermat setiap unsur yang harus dipertimbangkan ketika menghadapi masalah pengambilalihan tidak langsung investasi asing langsung. Sebuah studi yang cermat dari tesis ini akan memungkinkan investor asing untuk melindungi investasi mereka dari langkah-langkah yang ditetapkan oleh pemerintah dan juga menyediakan langkah yang diperlukan untuk memberikan solusi jika ada kerugian terhadap investasi. Oleh karena itu, tesis ini sangat berharga bagi Indonesia sebagai salah satu subjek globalisasi ekonomi dan juga bagi investor asing untuk melindungi investasi mereka dari tindakan sewenang-wenang oleh pemerintah. Keseimbangan ekonomi dan politik menarik investor untuk berinvestasi di suatu negara; ini dapat dicapai dengan memiliki pengetahuan yang kuat terhadap masalah ini. Penelitian tesis ini dilakukan melalui penelitian hukum normatif dan metode studi kasus.