Dalam perkembangan studi hubungan internasional, Perusahaan Multinasional sudah menjadi aspek yang berpengaruh pada ekonomi politik global. Kehadirannya dapat memberikan dampak positif maupun negatif terhadap negara yang menjadi host country. Topik ini membahas tentang dampak negatif dari kehadiran Perusahaan Multinasional di negara Amerika Serikat yaitu British Petroleum. Kejadian yang merugikan Amerika Serikat ialah ledakan rig Deepwater Horizon di Teluk Meksiko pada tahun 2010 yang mengakibatkan jutaan barel minyak tumpah ke permukaan laut dan mencemari perairan Teluk Meksiko. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang menggambarkan peristiwa dengan data-data sehingga menjadi satu buah narasi. Konsep yang digunakan ialah Politik Perusahaan Multinasional, Bargaining Position dan Kepentingan Nasional. Terdapat berbagai unsur dalam menentukan bargaining position diantara Amerika Serikat dan British Petroleum. Antara lain adalah jumlah investasi perusahaan multinasional, teknologi dan kemampuan sumber daya manusia. Bargaining position akan menentukan bagaimana Amerika Serikat dapat membentuk kebijakan seperti melakukan moratorium, membentuk Komisi Nasional dan memberikan sejumlah denda serta meminta kompensasi dari British Petroleum. Dengan besarnya bargaining position yang dimiliki Amerika Serikat maka mampu menekan British Petroleum untuk bertanggung jawab atas kerugian yang dialami negara Amerika Serikat.