Banyak perempuan yang mulai aktif dan terlihat di ruang publik. Hal tersebut terjadi karena dewasa ini seorang perempuan mulai berlomba-lomba menempuh pendidikan untuk meningkatkan prestasi akademik dan soft skill agar mereka dapat berkarier dalam dunia pekerjaan. Dalam film Critical Eleven (2017), terdapat gambaran mengenai perempuan karier yang diperankan oleh tokoh utama. Film ini menarik untuk diangkat karena selain merepresentasikan perempuan karier, dalam film ini juga terdapat kesetaraan gender dalam lingkungan pekerjaan dimana seorang perempuan diberikan kebebasan hak dalam bekerja diluar rumah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode analisis semiotika. Dalam penelitian ini, penulis menganalisis tanda dalam film Critical Eleven dengan segitiga makna oleh Charles Sanders Pierce, yaitu, representamen, object dan interpretant pada dua belas potongan adegan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa film Critical Eleven dapat merepresentasikan seorang perempuan karier melalui kode verbal (dialog) dan kode nonverbal (perilaku) yang berdasarkan pada standarisasi perempuan karier yaitu dalam segi penampilan, wawasan, pergaulan, menangani masalah, dan sikap melalui karakteristik, ciri fisik, profesi, cara berpakaian, properti dan cara berkomunikasi yang terdapat pada karakter Anya. Selain itu, Film Critical Eleven juga membuktikan bahwa seorang perempuan dapat menggunakan haknya dalam wilayah domestik dan wilayah publik atau bekerja layaknya seorang laki-laki. / Many women are active and seen in public spaces. This is because today a woman starts competing for education to improve academic performance and soft skills so they can have a career in the world of work. In the film Critical Eleven (2017), there is an illustration of career women played by the main character. This film is interesting to raise because besides representing career women, in this film there is also gender equality in a work environment where a woman is given freedom of rights to work outside the home. This research was conducted using a descriptive qualitative approach. The research method used is a semiotic analysis method. In this study, the authors analyzed the marks in the film Critical Eleven with the meaning triangle by Charles Sanders Pierce, that is, representamen, object and interpretant in twelve pieces of the scene. The results of this study indicate that Critical Eleven films can represent a career woman through verbal code (dialogue) and nonverbal codes (behavior) based on the standardization of career women, namely in terms of appearance, insight, association, handling problems, and attitudes through characteristics physical, professional, how to dress, property and how to communicate that is contained in Anya's character. In addition, Film Critical Eleven also proves that a woman can exercise her rights in the domestic and public areas or work like a man.