Industri musik film di Indonesia masih bertumpu pada budaya musik Barat. Padahal di Indonesia sendiri memiliki banyak keragaman seni budayanya, termasuk seni musik. Untuk meningkatkan kesadaran komposer musik film di Indonesia agar melibatkan alat musik tradisi dalam penggarapan musik film, maka diperlukan penelitian mengenai dampak penggunaan alat musik tradisi terhadap persepsi penikmat film. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kualitatif, yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada 50 responden yang memiliki latar belakang musik dan film. Data diolah menggunakan analisis validitas, dan statistik sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumentasi piano dan karawitan gamelan dapat menerapkan fungsi komposisi musik film. Instrumen piano dapat mempertegas emosi pada adegan, sementara karawitan gamelan dapat merepresentasikan setting budaya pada adegan.