Parkinson’s Disease (PD) merupakan suatu penyakit neurodegeneratif yang menyebabkan penurunan fungsi pada kemampuan motorik, salah satunya kemampuan berjalan atau gait. Selain kemampuan motorik, PD juga dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif dan komunikasi. Di Indonesia, penyakit ini umumnya ditangani dengan pemberian obat-obatan, fisioterapi, terapi wicara, hingga operasi. Dalam penelitian ini, Terapi Musik akan diterapkan pada pasien Parkinson untuk menganalisis dampak pemberian intervensi musik terhadap gejala yang dialami. Penelitian ini menggunakan metode mikroanalisis dengan melakukan analisis mendetail pada setiap tahap penelitian yang dilalui pasien PD, khususnya dalam pre-gait dan gait exercise. Aspek yang dianalisis antara lain gait, terkait di dalamnya postur, ayunan tangan, waktu dan kecepatan berjalan, serta kemampuan untuk mengikuti dan bergerak sesuai ritme atau ketukan. Intervensi terapi musik yang diberikan berupa rhythmic cue menggunakan metronom, iringan chord, dan iringan familiar song yang dimainkan dengan gitar saat pasien berjalan dan saat pasien melakukan kegiatan dalam pre-gait exercise. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kualitas gait pada pasien PD ketika diberikan intervensi musik. Pasien dapat berjalan tanpa menyeret kakinya saat berbalik arah, ayunan tangan kiri dan kanan menjadi seimbang, dan mampu mengontrol tempo berjalan.