Dalam sebuah Gereja, Gedung Karya Pastoral memiliki peran yang penting untuk aktivitas yang ada di gereja. Untuk menciptakan suasana ruangan yang maksimal untuk pengguna ruang, maka diperlukan perancangan interior Gedung Karya Pastoral untuk dapat memenuhi kebutuhan kegiatan-kegiatan gereja, terutama ruang multifungsi yang cukup padat akan aktivitas setiap harinya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survei lapangan dan juga cara wawancara. Aspek yang menjadi perhatian bagi penulis adalah teknis dalam suatu ruang seperti material, akustik, pencahayaan, srikulasi, dsb. Keberagaman aktivitas di ruang multifungsi ini menjadi pertimbangan untuk pemilihan material, dimana diperlukannya material dan kondisi ruangan yang dapat mengakomodasikan tiap-tiap aktivitas secara maksimal. Kebutuhan pada ruang multifungsi dapat dimaksimalkan dengan pemilihan dan pengolahan pada material hingga pengaturan pencahayaan pada ruangan. Estetika ruangan juga menjadi salah satu faktor penting dalam perancangan. Selain estetik dan teknis, fasilitas yang memadai untuk beragamnya kegiatan di ruang multifungsi juga perlu di perhatikan. sehingga sifat ruangan yang fleksibel terhadap keberagaman aktivitas menjadi pneting untuk mendukung perancangan ruang multifungsi Gedung Karya Pastoral