Indonesia memiliki sejarah perdagangan yang panjang sejak zaman kerajaan sampai penjajahan VOC Belanda yang berpusat di Batavia/Jakarta, karena daerah Banten merupakan salah satu sumber utama penyuplai rempah-rempah. Gudang timur/Corn Warehouse/Oostzijdsche Pakhuizen ini merupakan sebuah warisan budaya berupa benda yang tersisa di zaman Belanda khususnya di tahun 1619. Warisan Industri atau Industrial Heritage adalah pendekatan terintegrasi pertama untuk penilaian, konservasi, interpretasi, pembiayaan, dan pengelolaan warisan budaya industri yang komplek. Gudang Timur ini sudah ditinggalkan dan memiliki kondisi yang buruk, sedangkan objek ini dapat dikatakan sebagai warisan industri yang harus di pertahankan dengan cara konservasi. Riset ini dilakukan untuk mengidentifikasi elemen arsitektur bangunan lama yang memiliki nilai sejarah yang dapat dipertahankan identitasnya. Tujuan riset ini untuk memberikan fungsi baru pada bangunan guna menghidupkan kembali bangunan Gudang Timur serta memperbaiki kualitas ruang kota pada kawasan Gudang Timur. Metode observasi dan analisis digunakan dalam mengidentifikasi elemen arsitektur pada bangunan Gudang Timur yang didasari dengan studi literatur untuk mengetahui dan menganalisis objek. Strategi Adaptive Reuse digunakan untuk mempertahankan bangunan lama yang memiliki nilai sejarah dengan memberikan sebuah fungsi baru pada bangunan lama. Adanya fungsi baru untuk meningkatkan nilai fungsi dari Gudang Timur/Corn Warehouse/Oostzijdsche Pakhuizen dan menghidupkan kembali daerah sekitar di area Gudang Timur/Corn Warehouse/Oostzijdsche Pakhuizen sehingga dibutuhkan pemugaran dengan menggunakan Adaptive reuse. Teori Urban Regeneration berfungsi untuk membuat karakter kawasan hunian yang historis dan memperbaiki kawasan hunian dengan meningkatkan kualitas ruang kota. Penelitian ini menghasilkan sebuah usulan konsep hunian pada bangunan Gudang Timur dengan mengunakan strategi Adapive Reuse. Strategi ini dilakukan pada bagian dalam bangunan Gudang Timur agar dapat berfungsi kembali dan menambah bangunan baru yang berdampingan dengan bangunan Gudang Timur sebagai hunian. Selain itu strategi Urban Regeneration digunakan untuk memperbaiki kawasan Gudang Timur agar memiliki kualitas ruang kota yang baik./Indonesia has a long history of trade from the time of the kingdom until the Dutch VOC colonialism era centralized in Batavia/Jakarta, because Banten is one of the main sources of spice suppliers. The eastern warehouse/Corn Warehouse/Oostzijdsche Pakhuizen is a cultural heritage in the form of objects that were left during the Dutch era, especially in 1619. Industrial Heritage is the first integrated approach for the assessment, conservation, interpretation, financing, and management of complex industrial cultural heritage. Gudang Timur has been abandoned and has a bad condition, while this object can be said as an industrial heritage that must be maintained by way of conservation. This research was conducted to support the architectural elements of old buildings that have historical value which can be maintained their identity. The objective of the research to give new functions to the buildings to revive Gudang Timur and improve the quality of urban space in the Gudang Timur area. Observation and analysis methods used in the integration of architectural elements in the Gudang Timur building were based on the literature study and analyze the objects. Adaptive Reuse strategy is used to maintain old buildings that have historical value by giving new functions to them. New functions to increase the functional value of the Gudang Timur/Corn Storehouse/Oostzijdsche Pakhuizen and revive the surrounding area in the Gudang Timur/Corn Storehouse/ Oostzijdsche Pakhuizen need recovery assistance using Adaptive Reuse. Urban Regeneration Theory makes the character of residential areas that improve residential areas by improving the quality of urban space. This study resulted in a residential concept in the Gudang Timur building using the Adaptive Reuse strategy. This strategy was carried out on the inside of the Gudang Timur building so that it can be refunctioned and added new buildings beside the Gudang Timur building as a residence. In addition, the Urban Regeneration strategy was used to improve the Gudang Timur area to be a good quality city space.