Kondisi penyesuaian ibu yang pertama kali melahirkan (primipara) dapat membuat ibu menjadi stres dan menimbulkan kecemasan yang berlebihan hingga dapat menyebabkan terjadinya postpartum depression. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko postpartum depression adalah kurangnya dukungan sosial. Suami merupakan dukungan pertama dan utama dalam memberikan dukungan sosial kepada istri sebelum pihak lainnya karena suami merupakan orang pertama yang menyadari adanya perubahan fisik dan psikis dari pasangannya. Sehingga dengan adanya dukungan sosial suami, dimungkinkan dapat menurunkan risiko terjadinya postpartum depression. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat dukungan sosial suami terhadap postpartum depression pada ibu primipara. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 63 orang yang berdomisili di wilayah Jabodetabek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan sosial suami mempengaruhi postpartum depression secara signifikan (R2= .115, b= .078, p= .007; p<.05).