Han Awal & Partners memiliki identitas dan ciri khas dalam karya desainnya, yang dilatarbelakangi oleh prinsip dan bahasa desain. Prinsip dan bahasa desain Han Awal & Partners banyak dipengaruhi oleh Yori Antar selaku design principal. Desainer Han Awal & Partners diberikan kebebasan untuk melakukan proses mendesain secara mandiri, termasuk memahami dan menerapkan prinsip dan bahasa desain ke dalam proyek arstitektur dan desain interior. Penilitian dilakukan untuk memahami strategi desain Han Awal & Partners dalam proses mendesain melalui proses berpikir mendesain Han Awal & Partners. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus intrinsik, yaitu dengan menelaah nilai-nilai yang terkandung dalam proyek arsitektur dan desain interior yang dirancang. Studi kasus yang dianalisis adalah proyek arsitektur Sekolah Cikal dan proyek desain interior P House. Analisis pada kedua proyek dilakukan dengan tolak ukur teori tahapan berpikir kreatif dan teori guiding principles. Kedua tolak ukur digunakan untuk melihat proses berpikir mendesain desainer Han Awal & Partners dalam proses mendesain. Komparasi dari hasil analisis proyek Sekolah Cikal dan P House memperlihatkan adanya persamaan dalam memahami dan menerapkan prinsip dan bahasa desain Han Awal & Partners. Desainer mengutamakan kebutuhan pengguna, menjadikan pengalaman ruang proyek Han Awal & Partners sebagai pedoman, serta mengadopsi kebudayaan Indonesia dalam perancangan desain. Penelitian memperlihatkan bagaimana banyaknya terpapar dengan berbagai pengalaman ruang dan permasalahan desain mampu meningkatkan pemikiran kreatif desainer guna menciptakan desain yang inovatif.