Graha Bhakti Budaya merupakan sebuah teater yang telah berdiri sejak lama dan menjadi bangunan bersejarah di kawasan ibukota Jakarta. Namun karena umur bangunan ini, berbagai macam aspek sudah mulai ketinggalan zaman mulai dari kemampuan mengakomodasi akustik, tampilan yang kurang modern, dan juga fasilitas yang kurang lengkap. Era digital sekarang ini membuat berbagai macam bentuk hiburan mudah didapatkan sehingga membuat teater mulai ditinggalkan. Pengukuran data dilakukan dengan wawancara dan juga pengukuran di lapangan. Satu aspek yang menjadi perhatian bagi penulis adalah waktu dengung yang mempengaruhi kualitas akustik pada suatu ruangan. Waktu dengung dipengaruhi oleh material-material yang digunakan, sehingga pembaharuan material sekaligus juga memperbaiki kualitas tampilan menjadi lebih futuristik agar lebih menarik bagi orang banyak dari berbagai kalangan. Waktu dengung mampu diubah dengan pengolahan material yang tepat. Tampilan futuristik juga menjadi salah satu faktor yang mampu menarik banyak orang untuk berkunjung. Selain tampilan, fasilitas-fasilitas yang mendukung Graha Bhakti Budaya sebagai tempat publik juga perlu ditambahkan. Penerapan teknologi yang lebih banyak lagi juga diperlukan untuk mendukung nuansa futuristik.