Setiap alat musik tiup memiliki teknik peniupan embouchure-nya, begitu pula dengan alat musik flute. Namun, karena pengajaran yang kurang tepat, banyak yang menelantarkan berapa pentingnya embouchure dan memfokuskan ke hal-hal lain. Dalam penelitian ini, penulis akan menggunakan metode pendekatan kualitatif dekriptif untuk mencari tahu efektifitas penerapan pengajaran peniupan embouchure flute serta dampak pada posisi mulut siswa setelah diterapkan pengajaran peniupan embouchure pada flute pada suatu Sekolah X di Lippo Karawaci. Data yang digunakan oleh penulis didapatkan melalui hasil observasi, wawancara dan studi pustaka pengajaran embouchure flute. Subjek penelitian adalah dua orang siswa kelas delapan di salah satu sekolah X. Instumen yang digunakan pada penelitian ini adalah wawancara, observasi dan juga studi kepustakaan. Berdasarkan dari hasil kajian, hasil penelitian menunjukan bahwa pengajaran embouchure yang dilakukan di Sekolah X sudah tergolong baik.