Sebuah kisah biografi tidak hanya dapat disusun melalui teks saja, tetapi juga dapat disampaikan melalui ilustrasi, sehingga pesan dapat disampaikan secara cepat dan tegas. Tujuan dari perancangan ini adalah merancang ilustrasi berdasarkan buku biografi “Oei Hui Lan – Kisah Putri Sang Raja Gula dari Semarang”. Penyampaian pesan dilakukan melalui ilustrasi agar dapat lebih mengangkat perhatian dan emosi pengamat, sekaligus mengangkat latar, suasana, dan kebudayaan dalam kisah yang disampaikan, agar dapat menampilkan identitas dan karakteristik tokoh dengan lebih jelas, dimana pada perancangan ini yang diangkat merupakan Kebudayaan Peranakan. Pengumpulan data yang dilakukan melalui studi pustaka. Data dianalisis dan dilakukan studi visual terhadap warna, ilustrasi, media cetak, dokumentasi gambar, ilustrasi kisah biografi dan juga konten buku biografi yang akan divisualisasikan. Dari hasil analisis, ditentukan kata kunci, yaitu Peranakan dan Kontemporer (tekstil). Kedua kata kunci tersebut yang digunakan sebagai panduan dalam menentukan strategi media dan visual perancangan ini. Perancangan menghasilkan seri ilustrasi dengan gaya seni naif, menggambarkan peristiwa penting dari kehidupan tokoh secara denotatif, dengan adanya penggunaan panel yang diadaptasi dari seni sekuensial, yang mengangkat Kebudayaan Peranakan sesuai yang terkandung dalam kisah. / A biography is not only can be compiled through text, but can also be conveyed through illustrations so that the message can be conveyed quickly and decisively. The purpose to design illustrations based on the biography book of “Oei Hui Lan – Kisah Putri Sang Raja Gula dari Semarang”. Submission of the message is done through illustrations so that it can better raise the attention and emotion of the audiences, as well as raising the setting, atmosphere, and culture in the story conveyed, in order to display the identity and characteristics of the character more clearly, wherein this design the culture raised is Peranakan Culture. Data is collected out through literature study. It then were analyzed and studied visually through its colors, illustrations, printed media, image documentations, illustrations of biographical stories and also the contents of the biographical books to be visualized. Resulted into two chosen keywords, namely Peranakan and Contemporary (textiles). These two keywords are used as a guide in determining this media and visual design strategy. The design produces a series of illustrations in contemporary naïve style, which promotes Peranakan Culture and depicting important events of the character's life in a denotative manner, with the use of panels adapted from sequential art.