Film merupakan salah satu media pembelajaran yang terdiri dari audio dan visual sehingga dapat lebih mudah mempengaruhi atau menyampaikan pesan kepada penonton. Film merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk melestarikan sebuah kebudayaan. Untuk itu, penulis membuat sebuah film dokumenter pendek yang berjudul “Tatung” untuk menceritakan sisi lain dari para Tatung yang merupakan bagian dari salah satu ritual khas kepercayaan tradisional China. Memperlihatkan bagaimana seorang Tatung yang dikenal kuat memiliki tanggung jawab yang besar akan bahaya yang akan dihadapi. Berbagai macam riset digunakan untuk mendapatkan materi yang ada, mulai dari data visual hingga melakukan pendekatan wawancara dengan para narasumber. Narasumber yang terlibat merupakan narasumber yang mengerti betul akan topik yang sedang dibahas. Penulis yang berperan sebagai sutradara dalam film dokumenter yang berjudul “Tatung” telah melakukan beberapa tahapan, yaitu tahap pra-produksi, produksi, dan pasca-produksi. Beberapa hal yang dilakukan penulis dalam tahapan pra-produksi adalah mind mapping, menentukan kata kunci atau keyword, melakukan riset serta wawancara untuk mendapatkan informasi yang lebih detail. Selain itu menyusun film treatment untuk dijadikan panduan ketika proses pembuatan film dokumenter, dan pencarian narasumber. Hasil dari tugas Proyek Akhir penulis ini berupa film pendek dokumenter yang berjudul “Tatung”. Dengan adanya film dokumenter ini diharapkan dapat menambah wawasan kebudayaan serta dapat ikut merasakan perasaan narasumber yang terlibat di dalam film dokumenter ini. / A Film can be used to preserve a culture. For that, writers made a short documentary film titled “Tatung” to tell the different sides of Tatung, which is part of one typical ritual of traditional Chinese beliefs. Shows how a Tatung has a big responsibility for the dangers that will be faced. Many types of research are used to get the related theory, start from getting visual data, and approach interviewees before interviews started. The interviewees are those who understand the topic. As a director, the writer has done three distinct stages of film production that is pre-production, production, and post-production. Several things the writer does in the pre-production stage are mind mapping, determine keywords, research to get more detailed information. Other than that, arranging treatment films as a guide when the production is on progress, and looking for some interviewers. The result of this Final Project is a short documentary film titled “Tatung”. With this documentary, the writer hopes it can add cultural insight and be able to share the interviewee’s feelings.