Penulis membuat film dokumenter dengan kisah mengenai dibalik cerita dua perempuan tangguh yang berhasil menyelesaikan ekspedisi ketujuh puncak gunung tertinggi di dunia. Langkah tersebut adalah sebuah langkah untuk memajukan dan mengembangkan perfilman di Indonesia. Berbagai cara penulis lakukan untuk mengumpulkan dan mendapatkan data-data tersebut diantara lain melalui surat kabar online, berbagai acara berita televisi, youtube, dan juga wawancara dari jakarta, bandung, hingga bali untuk mengumpulkan data dari narasumber yang bersangkutan. Penulis disini berperan sebagai seorang sutradara dalam film dokumenter ini melakukan beberapa langkah-langkah untuk membuat film dari proses pra-produksi menentukan topik, riset, serta bertemu langsung dengan narasumber yang terlibat langsung. Pematangan konsep dan pengumpulan data merupakan bagian sangat penting dalam film dokumenter. Film pendek dokumenter dengan judul “Wissemu” adalah hasil dari Proyek Akhir. Dengan adanya karya film dokumenter “Wissemu” ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan, wawasan, dan juga perspektif baru dari para narasumber yang terdapat di film tersebut. / The author makes a documentary with the story behind the stories of two tough women who successfully completed the expedition of the seven highest mountain peaks in the world. This step is a way to success the film industries in Indonesia. In various ways the author do to collect and obtain data, through online newspapers, various television news programs, YouTube, and also interviews from Jakarta, Bandung, to Bali to collect data from the interviewees. The writer here acts as a director in this documentary to do several steps to make a film from the pre-production process to determine the topic, research, and meet the interviewees directl. Maturation of concepts and data collection are very important parts in the documentary. The short documentary film "Wissemu" is the result of the Final Project. ith the work of the documentary film "Wissemu" it is expected to provide knowledge, insights, and also new perspectives from resource persons contained in the film.