Tingkat kegawatan pasien, tuntutan pasien dan keluarga, kerjasama tim dan ketenagaan mempengaruhi tingkat stress perawat khususnya ETC yang merupakan ujung tombak pelayanan rumah sakit. Meningkatnya data pasien komplain di ETC dari tahun 2008 sampai 2011 menarik perhatian Peneliti untuk melakukan penelitian mengenai hubungan stress kerja perawat ETC dengan mutu pelayanan keperawatan di Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara stress kerja perawat terhadap mutu pelayanan keperawatan. Metode yang digunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada 24 perawat ETC dengan hasil yang didapat nilai α 0,05 sehingga disimpulkan ada hubungan antara stress kerja perawat dengan mutu pelayanan keperawatan,yang dapat diartikan bahwa apabila stres kerja pada perawat tinggi maka mutu pelayanan keperawatan yang diberikan rendah. Sehingga Penulis menyarankan pengembangan dan motivasi diri serta pelatihan diperlukan untuk mengurangi stress agar mutu pelayanan meningkat.