Masa peralihan dari sekolah ke perkuliahan adalah fase yang cukup berat bagi siswa. Banyak perubahan yang terjadi, mulai dari perubahan penyebutan nama dari siswa menjadi mahasiswa, hingga perubahan lingkungan sehingga membutuhkan adaptasi. Jika gagal, dampak yang dirasakan adalah kurangnya prestasi akademik dan drop out. Untuk membantu mahasiswa baru dalam mencapai performa akademik di lingkungan baru, universitas menyediakan program pendukung yang dapat membantu mahasiswa beradaptasi. salah satu program pendukung ini adalah mentoring. Namun, permasalahan yang terjadi adalah menurunnya keaktifan mahasiswa baru atau mentee untuk bertemu mentornya setelah masa orientasi (UPH Festival) selesai. Permasalahan yang terjadi ini berhubungan dengan Loyalitas sehingga penting untuk diketahui tingkat kepuasan mahasiswa karena kepuasan pelanggan (mahasiswa) mempengaruhi loyalitas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan mahasiswa terhadap mentoring UPH berdasarkan dimensi servqual dan mengetahui atribut yang menjadi perhatian utama untuk diperbaiki menggunakan metode Importance-Performance Analysis dan dengan Cause and Effect Analysis mencari penyebab terjadinya masalah tersebut sebelum diberikan usulan perbaikan. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner online menggunakan google form kepada mahasiswa angkatan 2018 yang berjumlah 2.432 mahasiswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa tidak puas dengan mentoring UPH karena nilai kesenjangan tingkat kepuasan dan kepentingan bernilai negatif sebesar -0,64 dan ada 1 atribut yang perlu diperbaiki berdasarkan Importance-Performance Analysis, yaitu S1. Usulan perbaikan yang diberikan untuk atribut masalah ini adalah peningkatan kesadaran diri mentor berhubungan dengan pentingnya komunikasi dan komitmen sebagai mahasiswa dan juga sebagai mentor. / The transition period from school to lecture is a pretty heavy phase for students. Many changes happened, name changes from high school students to university students, to environmental changes that requires adaptation. If fails, the perceived impact is a lack of academic achievement and drop out. To help new students achieve academic performance in new environments in university, the university provides supporting programs that can help students adapt. One of this programs is mentoring. However, the problem that happens is the decreasing in new student activeness as mentee to meet their mentors after the orientation period (UPH Festival) finished. This problems are related to loyalty so it is important to know the level of student satisfaction because customer satisfaction (students) affects to loyalty. Therefore, this study aims to measure the level of student satisfaction to mentoring UPH based on the servqual dimension and find out attributes as the top priority to be improved using the Importance-Performance Analysis method and with Cause and Effect Analysis looking for the causes of these problems before suggestions given. Data collection was done by distributing online questionnaires using Google forms to students of the 2018 class which numbered 2,432 students. The results of this research shows that students are not satisfied with the mentoring UPH because the negative gap between importance and performance -0.64 and there is 1 attribute that need to be improved based on Importance-Performance Analysis, S1. The suggestions of improvement given to the problem is increasing self-awareness of the importance of communication and commitment as a student and also as a mentor.