Capital market regulations governing illegal transactions ('transaksi semu'): a comparative legal study between Indonesia and the United States

Gouwandi, Jesslyn (2020) Capital market regulations governing illegal transactions ('transaksi semu'): a comparative legal study between Indonesia and the United States. Bachelor thesis, Universitas Pelita Harapan.

[img] Text (Title)
Title.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (397kB)
[img]
Preview
Text (Abstract)
Abstract.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ToC)
ToC.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (235kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Chapter1)
Chapter1.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB) | Preview
[img] Text (Chapter2)
Chapter2.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (517kB)
[img] Text (Chapter3)
Chapter3.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (660kB)
[img] Text (Chapter4)
Chapter4.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (585kB)
[img] Text (Chapter5)
Chapter5.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (187kB)
[img]
Preview
Text (Bibliography)
Bibliography.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (296kB) | Preview

Abstract

Pasar modal memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional sebagai sumber pendanaan bisnis serta wahana investasi publik. Namun, peran tersebut terhambat karena kejahatan pasar modal. Transaksi semu merupakan salah satu kejahatan pasar modal yang terjadi di Indonesia maupun Amerika Serikat (wash trading). Transaksi semu memberikan kesan menyesatkan mengenai perdagangan yang merugikan baik investor maupun negara. Oleh karena itu, dibutuhkan hukum yang dapat mengatur fenomena tersebut untuk memastikan perlindungan investor dari praktek yang merugikan. Skripsi ini akan membandingkan (1) peraturan transaksi semu di Indonesia berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 mengenai Pasar Modal (UUPM) dan Undang-Undang Bursa Efek Tahun 1934 (SEA 1934) di Amerika Serikat serta (2) sanksi yang diterapkan pada pelaku transaksi semu. Penulis membahas bahwa transaksi semu merupakan contoh dari market manipulation dengan menganalisis karakteristik dari transaksi tersebut dengan elemen dari Pasal 91 dan 92 UUPM dan Bagian 9(a)(1), 9(a)(2), dan 10(b) SEA 1934. Pada akhirnya, Penulis dapat kesimpulan bahwa pasal-pasal mengatur transaksi semu di UUPM mencerminkan SEA 1934 dengan pengecualian Bagian 10(b) SEA 1934. Selain itu, Penulis menemukan bahwa sanksi berupa civil penalty dan disgorgement yang dapat diterapkan menurut SEA 1934 tidak diatur dalam UUPM. Selanjutnya, Penulis memberikan beberapa rekomendasi untuk menerapkan hal-hal dalam SEA 1934 yang tidak diatur dalam UUPM di Indonesia.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Creators:
CreatorsNIMEmail
Gouwandi, JesslynNIM01051170211jesslyngouwandi@gmail.com
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSihombing, JonkerNIDN8838820016UNSPECIFIED
Additional Information: SK 51-17 GOU c; 31001000216128
Uncontrolled Keywords: pasar modal; sanksi; transaksi semu; undang-undang bursa efek tahun 1934; undang-undang no. 8 tahun 1995; wash trading
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: University Subject > Current > Faculty/School - UPH Karawaci > Faculty of Law > Law
Current > Faculty/School - UPH Karawaci > Faculty of Law > Law
Depositing User: Users 8148 not found.
Date Deposited: 10 Jan 2021 23:41
Last Modified: 15 Sep 2021 09:54
URI: http://repository.uph.edu/id/eprint/13643

Actions (login required)

View Item View Item