Kadja, Elok Dwi (2021) Analisis harta bersama sebagai pembayaran utang terkait perkawinan yang sah tanpa perjanjian kawin. Masters thesis, Universtitas Pelita Harapan.
This is the latest version of this item.
Text (Title.pdf)
title.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (496kB) |
|
Text (Abstrak.pdf)
abstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (145kB) |
|
Text (ToC.pdf)
Toc.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (478kB) |
|
Text (Chapter1.pdf)
chapter 1.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (Chapter2.pdf)
chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB) |
|
Text (chapter3.pdf)
chapter 3.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (Chpater4.pdf)
chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (284kB) |
|
Text (Bibliography.pdf)
Bibliography.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (170kB) |
Abstract
Perkawinan merupakan ikatan lahir dan batin antara seorang laki-laki dan perempuan yang bertujuan untuk membina keluarga yang harmonis namun selain menyatukan 2 (dua) orang yang berbeda perkawinan juga menimbulkan akibat hukum persatuan harta maupun utang yang timbul setelah adanya perkawinan, maka pasangan marital dengan persatuan harta secara tanggung renteng bertanggungjawab atas utang pada para kreditor, apabila utang-utang melebihi aset-aset yang dimiliki atau terjadi keadaan gagal bayar maka dapat diajukan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang dan Kepailitan yang mengisyaratkan adanya utang yang telah jatuh tempo sehingga dapat dilakukan penagihan oleh 2 (dua) kreditor atau lebih, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana konsep harta bersama dapat dijadikan pembayaran utang apabila terjadi keadaan pailit pada pasangan marital dalam persatuan harta apabila dibandingkan dengan pasangan marital dengan perjanjian kawin.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | perkawinan; utang; penundaan kewajiban pembayaran utang; kepailitan; perjanjian perkawinan | ||||||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||||||||||
Divisions: | University Subject > Current > Faculty/School - UPH Surabaya > Faculty of Law > Master of Law Current > Faculty/School - UPH Surabaya > Faculty of Law > Master of Law |
||||||||||||
Depositing User: | Users 6380 not found. | ||||||||||||
Date Deposited: | 16 Feb 2021 07:08 | ||||||||||||
Last Modified: | 16 Feb 2021 07:08 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uph.edu/id/eprint/18691 |
Available Versions of this Item
- Analisis harta bersama sebagai pembayaran utang terkait perkawinan yang sah tanpa perjanjian kawin. (deposited 16 Feb 2021 07:08) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |