Gratiana, Winarni
(2019)
Hubungan perceived complexity dan perceptual fluency terhadap aesthetic evaluation dan purchase intention: studi kasus perbandingan lays dan pringles.
Bachelor thesis, Universitas Pelita Harapan.
Full text not available from this repository.
Abstract
Persaingan antar perusahaan tidak lagi hanya menekankan pada keunggulan produk semata, tetapi juga mempertimbangkan hal-hal lain yang dapat meningkatkan nilai yang dirasakan konsumen baik secara rasional maupun emosional, dan hal ini diwujudkan melalui desain kemasan yang unik. Kemasan dan desain produk menjadi salah satu alat pemasaran yang penting karena melaluinya perusahaan dapat membedakan dirinya dari kompetitornya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh perceived complexity terhadap perceptual fluency, perceptual fluency terhadap aesthetic evaluation pada kemasan produk, perceived complexity terhadap aesthetic evaluation pada kemasan produk yang dimediasi dengan perceptual fluency, dan aesthetic evaluation terhadap purchase intention pada kemasan produk. Pada studi ini, digunakan paradigma kuantitatif sebagai dasar dari penelitian, dengan jenis penelitian kausal. Obyek penelitian yang digunakan adalah Lays dan Pringles. Unit analisis yang digunakan adalah individu. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner dengan skala Likert 5 poin. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah non probabilitas jenis pengambilan sampel bertujuan dengan sampel orang-orang yang melakukan pembelian keripik kentang Lays dan Pringles dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 50 untuk studi pendahuluan dan 200 untuk studi penelitian aktual. Setelah itu, data penelitian aktual kemudian dianalisis menggunakan PLS-SEM. Hasil dari penelitian ini adalah dari 4 hipotesis yang ditentukan sebelumna seluruhnya diterima. Dari penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa perceived complexity memiliki pengaruh terhadap perceptual fluency, perceptual fluency memiliki pengaruh terhadap aesthetic evaluation, perceived complexity memiliki pengaruh terhadap aesthetic evaluation dimediasi oleh perceptual fluency, dan Aesthetic evaluation memiliki pengaruh terhadap purchase intention.
Actions (login required)
|
View Item |