Penerapan model time token untuk meningkatkan keaktifan siswa kelas ix a sekolah kristen tunas kasih Tarakan pada mata pelajaran ips terpadu

Zega, Meisrasari (2019) Penerapan model time token untuk meningkatkan keaktifan siswa kelas ix a sekolah kristen tunas kasih Tarakan pada mata pelajaran ips terpadu. Bachelor thesis, Universitas Pelita Harapan.

Preview	Text (Title) Skripsi - Meisrasari Zega-1.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (38kB) | Preview
Preview	Text (Abstract) Skripsi - Meisrasari Zega-5-6.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (215kB) | Preview
Preview	Text (ToC) Skripsi - Meisrasari Zega-9-15.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (320kB) | Preview
Preview	Text (Chapter1) Skripsi - Meisrasari Zega-16-21.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (130kB) | Preview
	Text (Chapter2) Skripsi - Meisrasari Zega-22-35.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (256kB)
	Text (Chapter3) Skripsi - Meisrasari Zega-36-47.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (314kB)
	Text (Chapter4) Skripsi - Meisrasari Zega-48-69.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (319kB)
	Text (Chapter5) Skripsi - Meisrasari Zega-70-71.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (54kB)
Preview	Text (Bibliography) Skripsi - Meisrasari Zega-72-74.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (57kB) | Preview
	Text (Appendices) ilovepdf_merged (1).pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (7MB)

Abstract

Berdasarkan identifikasi yang dilakukan selama mengajar, ditemukan bahwa siswa kelas IX A kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran. Hal ini sesuai dengan kriteria masalah di dalam kelas yaitu siswa kurang aktif selama proses pembelajaran, yang mencakup: kurang aktif untuk mengajukan pendapat, menjawab pertanyaan, menyelesaikan masalah dan memerhatikan penjelasan guru. Kriteria masalah ini dilihat dari kekonsistenan terjadinya berdasarkan umpan balik yang diberikan oleh guru mentor serta di dukung oleh lembar observasi teman sejawat. Indikator keberhasilan dari perbaikan keaktifan siswa yaitu: 1). 81-100% sangat baik, 2). 60-80% baik, 3). 41-61% cukup baik . Hal ini dilihat dengan membandingkan hasil sebelum tindakan dan setelah tindakan. Apabila keadaan siswa menjadi lebih baik dari sebelum tindakan maka tindakan tersebut berhasil. Oleh sebab itu, untuk mengatasi masalah ini maka peneliti memilih model time token untuk meningkatkan keaktifan siswa selama proses pembelajaran. Sebelum menerapkan model ini, peneliti dan siswa telah membuat kesepakatan tentang prosedur penerapan model time token, seperti pembagian kupon, waktu bicara, dan skor sebagai penghargaan dari keaktifan siswa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam dua kali penerapan, dimulai dari 24 Agustus 2018 hingga 10 Oktober 2018 dengan 21 siswa kelas IX-A di Sekolah Kristen Tunas Kasih di Tarakan. Sumber data yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian yaitu RPP, umpan balik mentor, jurnal refleksi, lembar observasi mentor dan angket siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model time token dapat meningkatkan keaktifan siswa melalui instrumen lembar checklist indikator keaktifan siswa. Pada penerapan pertama diperoleh hasil yaitu 67% termasuk dalam kategori baik. Sedangkan pada penerapan kedua diperoleh peningkatan menjadi 81% dengan kategori sangat baik. Indikator keaktifan siswa pun mengalami peningkatan dari penerapan pertama ke penerapan kedua. Pertama, indikator mengajukan pendapat memperoleh persentase 76% termasuk kategori baik dan meningkat menjadi 95% sangat baik. Kedua, menjawab pertanyaan dari 90% sangat baik meningkat 95% kategori sangat baik. Ketiga yaitu memerhatikan penjelasan guru, dari 86% sangat baik meningkat menjadi 100% sangat baik. Keempat yaitu terlibat menyelesaikan masalah hasilnya sama di penerapan satu maupun kedua yaitu 90% termasuk kategori sangat baik. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis data ini menunjukkan bahwa penerapan model time token dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas IX A Sekolah Kristen Tunas Kasih Tarakan./ Based on the identification process during the teaching and learning time, grade IX-A students in this research appeared to have lack of activeness during the process. Students were identified less active in giving opinions, answering questions, solving problems, and paying attention to the teacher’s explanation. These results were consistently appeared in mentor’s feedback as well as in the peer observation sheet. Students will be categorized as very good when 81-100% of the students involve in the learning process, while they will be categorized as good and fair when 60-80% and 4l-61% of the students involve. The researcher will determined the result through improvement shown during pre and post implementations. In order to overcome this problem, the researcher decided to implement time token model to improve students’ activeness during the learning process. Before implementing this model, the researcher and students made an agreement on the procedures, such as coupon distribution, talking time, and scoring system as the reward. This research used Classroom Action Research (CAR) and was conducted in twice since August 24, 2018 until October 10, 2018 with 21 grade IX-A students at Tunas Kasih Christian School in Tarakan. Data from this research were obtained through lesson plans, mentor feedback, reflection, mentor (checklist) observation sheet, and student questionnaire. The results of the research show that the implementation of time token model improved students’ activeness through checklist for student activeness indicator. In the first implementation, the results obtained were 67% and categorized as good. Whereas in the second implementation, it was increased to 81% and categorized as very good. The activeness indicators of students also increased from the first to the second implementation. First, the indicator of giving opinion obtains a percentage of 76% and categorized as good and increases to 95% and categorized as very good. Second, the indicator of answering questions obtains a percentage of 90% and categorized as very good and increases to 95% and categorized as very good. Third, thr indicator of paying attention to the teacher's explanation, from 86% very good to 100% very good. Fourth, which is involved in solving the problem, the results are the same in the application of one or both, namely 90%, and categorized as very good. The conclusions obtained from the results of this data analysis indicate that the implementation of the time token model can improve the activeness of the IX A grade students of Tunas Kasih Christian School in Tarakan.

Actions (login required)

View Item