STRATEGI KAMPANYE “16 HAKTP” OLEH KOMNAS PEREMPUAN DALAM UPAYA PENGHAPUSAN KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP PEREMPUAN DI INDONESIA

Sumargo, Axel Fediline (2023) STRATEGI KAMPANYE “16 HAKTP” OLEH KOMNAS PEREMPUAN DALAM UPAYA PENGHAPUSAN KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP PEREMPUAN DI INDONESIA. Bachelor thesis, Universitas Pelita Harapan.

Preview	Text (Title) Title.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (124kB) | Preview
Preview	Text (Abstract) Abstract.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (180kB) | Preview
Preview	Text (ToC) ToC.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (966kB) | Preview
Preview	Text (Chapter1) Chapter1.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) | Preview
	Text (Chapter2) Chapter2.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (Chapter3) Chapter3.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (369kB)
	Text (Chapter4) Chapter4.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB)
	Text (Chapter5) Chapter5.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (303kB)
Preview	Text (Bibliography) Bibliography.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (707kB) | Preview
	Text (Appendices) Appendices.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Kekerasan seksual terhadap perempuan di Indonesia adalah masalah serius yang memerlukan tindakan yang efektif dan berkelanjutan. Dalam upaya untuk mengatasi tantangan ini, Komnas Perempuan, yaitu Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan, telah meluncurkan kampanye "16 HAKTP" (16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan) dengan tujuan utama menghapus kekerasan seksual terhadap perempuan di Indonesia. Kampanye ini didasarkan pada strategi yang komprehensif dan terpadu yang bertujuan untuk mencakup berbagai aspek penting dalam memerangi kekerasan seksual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan data primer, yaitu wawancara dan observasi serta data sekunder berupa studi kepustakaan dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada Anggota Organisasi Komnas Perempuan yang juga memiliki peran dalam menjalankan kampanye 16 HAKTP. Strategi yang digunakan oleh Komnas Perempuan dalam menjalankan kampanye 16 HAKTP yaitu Strategi PR dan juga strategi yang dilakukan melalui konten media sosial Instagram dan Youtube dan juga webinar yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi kampanye 16 HAKTP yang dijalankan oleh Komnas Perempuan kurang terdengar gaungnya di tengah masyarakat luas terutama dari segi strategi yang digunakan dalam pemilihan konten yang di bagikan untuk menarik perhatian masyarakat mengingat tujuan utama dalam kampanye ini merupakan meningkatkan awareness pada masyarakat. Selain itu, juga pemilihan media sosial digunakan masih kurang diperluas, dan kurang maksimal ditengah beragam fitur yang tersedia dalam media sosial yang dapat digunakan sebagai alat enganging dengan khalayak. / Sexual violence against women in Indonesia is a serious issue that requires effective and sustainable actions. In an effort to address this challenge, Komnas Perempuan, the National Commission on Violence Against Women, has launched the "16 HAKTP" (16 Days of Anti-Violence Against Women) campaign with the main goal of eradicating sexual violence against women in Indonesia. This campaign is based on a comprehensive and integrated strategy that aims to cover various important aspects in combating sexual violence. This research adopts a qualitative approach with a case study research method. Data collection is conducted through primary data, such as interviews and observations, as well as secondary data in the form of literature studies and documentation. Interviews were conducted with members of the Komnas Perempuan organization who also play a role in implementing the 16 HAKTP campaign. The strategies employed by Komnas Perempuan in running the 16 HAKTP campaign include PR strategy, as well as strategies implemented through Instagram and YouTube social media content and webinars. The research results indicate that the 16 HAKTP campaign strategy implemented by Komnas Perempuan has lacked significant impact among the general public, particularly in terms of the strategies used to select and share content to capture people's attention, considering that the main goal of this campaign is to raise awareness among the public. Additionally, the utilization of social media platforms is still limited and not fully optimized, despite the diverse features available on social media that can be used to engage with the audience effectively.

Actions (login required)

View Item