Bukit, Teofany Br (2019) Peranan kemandirian belajar siswa kelas xi dalam melakukan penalaran matematis. Bachelor thesis, Universitas Pelita Harapan.
Text (Title)
Title.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text (Abstract)
Abstract.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (57kB) | Preview |
|
|
Text (ToC)
ToC.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (156kB) | Preview |
|
Text (Praktek Pendidikan)
Praktek Pendidikan.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (234kB) | Request a copy |
||
Text (Kajian Filosofis Pendidikan)
Kajian Filosofis Pendidikan.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) | Request a copy |
||
|
Text (Bibliography)
Bibliography.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (190kB) | Preview |
|
Text (Appendices)
Appendices.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (202kB) | Request a copy |
Abstract
Matematika berkaitan erat dengan penalaran karena memahami matematika membutuhkan penalaran dan belajar matematika dapat mengembangkan penalaran siswa. Salah satu standar proses dalam matematika menurut NCTM (National Council of Teachers of Mathematics) yaitu kemampuan penalaran matematis. Kemampuan penalaran matematis siswa dapat didukung dengan kemandirian belajar siswa. Oleh karenanya kemandirian belajar memiliki peranan yang dominan dalam kemampuan penalaran matematis. Berdasarkan fakta di lapangan, ditemukan siswa yang kurang mandiri dalam belajar. Siswa masih kurang berupaya dalam memecahkan masalah, tidak langsung mengerjakan soal, sulit meminta siswa mengerjakan hasil pekerjaannya, serta siswa cenderung langsung bertanya tanpa terlebih dahulu mencoba. Sebagai imago Dei, siswa harusnya bertanggung jawab atas semua tindakannya. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peranan kemandirian belajar siswa dalam melakukan penalaran matematis dan dikaji secara studi literatur. Hasil kajian menunjukkan bahwa kemandirian belajar penting dalam melakukan penalaran matematis. Peranan kemandirian belajar yaitu dapat memacu kemampuan penalaran matematis siswa dalam mengajukan dugaan, melakukan manipulasi terhadap permasalahan (soal) matematika, memberi argumen valid, dan menarik kesimpulan. Adapun saran yang dapat diberikan penulis bagi guru yaitu agar dapat menerapkan pendekatan konstruktivisme dalam melakukan proses pembelajaran untuk memacu kemandirian belajar siswa.
Item Type: | Thesis (Bachelor) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | kemandirian belajar; konstruktivisme; matematika; penalaran matematis | ||||||||
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
||||||||
Divisions: | University Subject > Current > Faculty/School - UPH Karawaci > Faculty of Education > Mathematics Education Current > Faculty/School - UPH Karawaci > Faculty of Education > Mathematics Education |
||||||||
Depositing User: | Users 1001 not found. | ||||||||
Date Deposited: | 22 Nov 2019 01:01 | ||||||||
Last Modified: | 22 Jul 2020 08:39 | ||||||||
URI: | http://repository.uph.edu/id/eprint/5786 |
Actions (login required)
View Item |