Peran guru sebagai fasilitator terhadap perbedaan kognitif siswa pada pembelajaran matematika

Manurug, Sri Bintang (2019) Peran guru sebagai fasilitator terhadap perbedaan kognitif siswa pada pembelajaran matematika. Bachelor thesis, Universitas Pelita Harapan.

Preview	Text (Title) TITLE.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB) | Preview
Preview	Text (Abstrac) ABSTRACT.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (52kB) | Preview
Preview	Text (ToC) ToC.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (301kB) | Preview
	Text (Praktek Pendidikan) PRAKTEK PENDIDIKAN.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (389kB) | Request a copy
	Text (Kajian Filosofis Pendidikan) KAJIAN FILOSOFIS PENDIDIKAN.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB) | Request a copy
Preview	Text (Bibliography) BIBLIOGRAPHY.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (199kB) | Preview

Abstract

Peran guru sebagai fasilitator salah satunya adalah sebagai fasilitator yang bertanggung jawab dalam pengajaran dan memberikan bimbingan kepada siswa untuk menanggapi perbedaan kognitif. Menanggapi perbedaan kognitif diperlukan manajemen kelas yang bergerak di ranah strategi pembelajaran. Strategi yang dipilih guru adalah strategi yang mampu menghadapi perbedaan kognitif siswa. Strategi yang dipakai adalah strategi induktif. Dalam pembelajaran di dalam kelas guru Kristen memandang siswa sebagai imago Dei yang memiliki keunikan masing-masing sehingga guru memberikan pembelajaran yang terbaik. Guru Kristen juga memiliki tanggung jawab untuk membimbing siswa yang memancarkan terang Kristus sehingga siswa menghidupi terang tersebut dalam kehidupannya. Oleh sebab itu, landasan utama pembelajaran adalah kebenaran Kristus. Saran yang disampaikan penulis adalah sebagai berikut: (1) Sekolah, menggunakan tulisan literatur ini sebagai referensi yang mampu memberikan sumbangsih positif; (2) Guru, mengetahui perbedaan yang dimiliki siswa sebelum melakukan pembelajaran dan dalam proses pembelajaran kebenaran Allah yang menjadi utama; (3) Penulis selanjutnya, dalam pengumpulan data ataupun penelitian membutuhkan waktu yang lama

Actions (login required)

View Item