Prinsip perkawinan dan penolakan pencatatan perkawinan oleh Kantor Pencatatan Sipil Surabaya yang didasarkan pada Konghucu

Mulia, Enny Francesca (2012) Prinsip perkawinan dan penolakan pencatatan perkawinan oleh Kantor Pencatatan Sipil Surabaya yang didasarkan pada Konghucu. Masters thesis, Universitas Pelita Harapan.

[img]
Preview
Text (Title.pdf)
Cover.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (132kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Abstract.pdf)
Abstrak.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (83kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Chapter1.pdf)
Bab 1.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (202kB) | Preview
[img] Text (Chapter2.pdf)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (303kB)
[img] Text (Chapter3.pdf)
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (386kB)
[img] Text (Chapter4.pdf)
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (94kB)
[img]
Preview
Text (Bibliography.pdf)
Daftar Pustaka.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (97kB) | Preview

Abstract

Penulisan Tesis yang berjudul Prinsip Perkawinan dan Penolakan Pencatatan Perkawinan oleh Kantor Catatan Sipil di Surabaya yang didasarkan pada KonghuCu ini dilatarbelakangi karena adanya ketidakjelasan dalam hal perkawinan bagi mereka yang memeluk KongHuCu, karena pada saat itu KongHuCu tidak diakui sebagai suatu agama di Indonesia padahal dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan mensyaratkan sahnya suatu perkawinan yang dilakukan berdasarkan agama dan kepercayaannya dan melakukan pencatatan setelahnya. Penulis mengangkat 2 (dua) rumusan masalah, yaitu mengenai prinsip-prinsip dari suatu perkawinan yang berdasarkan Undang�Undang No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan dan apakah Undang-Undang Perkawinan mengakui mengenai pencatatan perkawinan secara KongHuCu. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, Undang-Undang Perkawinan memiliki beberapa prinsip: perkawinan yang berdasarkan pada Ketuhanan Yang Maha Esa yang diwujudkan dalam bentuk negara percaya dan takwa kepada Tuhan dalam agama dan kepercayaan, Undang-Undang Perkawinan menganut asas monogami, setelah perkawinan dilaksanakan maka akan timbul hak dan kewajiban di anatara suami dan isteri tersebut, seseorang yang akan melakukan perkawinan harus sesuai dengan syarat dalam Undang-Undang Perkawinan, Pembatalan dan Pencegahan Perkawinan dapat dilakukan apabila perkawinan yang dilangsungkan tidak sesuai dengan syarat dalam Undang-Undang Perkawinan. Diketahui bahwa Undang-Undang Perkawinan mengakui pencatatan perkawinan secara KongHuCu karena tidak menyebutkan secara spesifik agama yang dapat dicatatkan perkawinannya melainkan menyebutkan sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsNIMEmail
Mulia, Enny FrancescaNIM90220100012UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: perkawinan konghucu; kebebasan beragama
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: University Subject > Current > Faculty/School - UPH Surabaya > Faculty of Law > Master of Law
Current > Faculty/School - UPH Surabaya > Faculty of Law > Master of Law
Depositing User: Rafael Rudy
Date Deposited: 17 Jan 2024 04:43
Last Modified: 18 Jan 2024 02:36
URI: http://repository.uph.edu/id/eprint/60308

Actions (login required)

View Item View Item