Latar belakang: Jenis tas yang paling banyak digunakan oleh para pelajar adalah tas punggung. Jika penggunaan tas punggung tidak diperhatikan dan digunakan dengan baik maka dapat menyebabkan risiko nyeri muskuloskeletal dan prevalensi tertingginya adalah nyeri bahu. Banyak penelitian yang mendapatkan bahwa nilai perbandingan berat beban tas punggung dan berat badan ternyata mempengaruhi prevalensi nyeri bahu. Ada penelitian yang menyatakan bahwa nilai perbandingan yang ideal adalah 10% - 15% untuk menghindari risiko nyeri muskuloskeletal, tetapi ada juga penelitian lain yang menyatakan bahwa dengan nilai perbandingan pada angka 10,1%, prevalensi terjadinya nyeri muskuloskeletal masih tergolong tinggi. Tujuan penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan rasio berat beban tas punggung dan berat badan terhadap nyeri bahu pada mahasiswa FK UPH angkatan 2017, 2018, dan 2019. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling terhadap mahasiswa FK UPH angkatan 2017, 2018, dan 2019 yang memenuhi kriteria inklusi. Responden diminta untuk mengisi kuesioner Shoulder Pain and Disability Index (SPADI), kemudian dilanjutkan dengan pengukuran Indeks Massa Tubuh responden lalu dilanjutkan dengan pengukuran berat beban tas punggung responden sebanyak dua kali selama dua hari dan dihitung nilai rata- ratanya. Selanjutnya, nilai berat badan dan berat beban tas punggung yang telah diperoleh dari responden akan dihitung nilai perbandingannya. Analisa statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah Chi Square. Hasil: Data yang didapatkan adalah sebanyak 66 sampel dan data tersebut menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara rasio berat beban tas punggung dan berat badan terhadap nyeri bahu pada mahasiswa FK UPH angkatan 2017, 2018, dan 2019, dengan nilai p value sebesar 0,098. Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara rasio berat beban tas punggung dan berat badan terhadap nyeri bahu pada mahasiswa FK UPH angkatan 2017, 2018, dan 2019. Kata kunci: berat beban tas punggung; berat badan; nyeri bahu / Background: The type of bag that is mostly used by students is a backpack. If the use of a backpack is not considered and used properly, it will cause a risk of musculoskeletal pain and the high prevalence is shoulder pain. Many research studies had found that the comparative value of the weight of a backpack and body weight do affect the prevalence of shoulder pain. A study stated that the ideal comparison value should be 10%-15% to avoid the risk of having musculoskeletal pain, but other studies stated that with the comparison value of 10.1%, the prevalence of musculoskeletal pain is still relatively high. Objectives: The purpose of this study is to determine the relationship between the ratio of the value of weight ratio of a backpack and body weight to shoulder pain in UPH Faculty of Medicine students of 2017, 2018, and 2019. Research methods: This study uses a purposive sampling method for UPH Faculty of Medicine students of 2017, 2018, and 2019 who met the inclusion criteria. Respondents were asked to fill in the Shoulder Pain and Disability Index (SPADI) questionnaires, then proceed with the measurement of the respondent’s body mass index, followed by measuring the weight of the respondent’s backpack twice over two days and later the average values were calculated. Furthermore, the value of the body weight and the weight of the backpack that has been obtained from the respondent will be calculated in comparison. The statistical analysis used in this study is Chi-Square. Results: The data obtained were 66 samples and the data showed that there is no significant relationship between the ratio of backpack weight and body weight to shoulder pain in UPH Faculty of Medicine students of 2017, 2018, and 2019, with a p-value of 0.098. Conclusion: There is no significant relationship between the ratio of backpack weight and body weight to shoulder pain in UPH Faculty of Medicine students of 2017, 2018, and 2019. Keywords: backpack bag weight; body weight; shoulder pain